Berita Lampung
Kasat Resnarkoba Polres Pesawaran: Pesawaran Lampung Tempat Strategis Peredaran Narkoba
Kasat Resnarkoba Polres Pesawaran Iptu Widodo Prasojo mengatakan Pesawaran, Lampung, menjadi tempat strategis yang dalam peredaran narkoba.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kabupaten Pesawaran, Lampung, menjadi tempat strategis yang dalam peredaran narkoba.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Pesawaran Iptu Widodo Prasojo dalam Konferensi Pers akhir tahun 2022 di Markas Polres Pesawaran, Polda Lampung, Sabtu (31/12/2022).
Kasat Resnarkoba Polres Pesawaran Iptu Widodo Prasojo menjelaskan bahwa peredaran narkoba yang saat ini terjadi selama tahun 2022 dinilai masih terbilang tinggi.
Hal tersebut terjadi saat penangkapan dan mengamankan barang bukti yang dilakukan oleh petugas Satres Narkoba Polres Pesawaran Polda Lampung.
“Dari barang bukti yang diamankan, justru tahun 2022 ini terbilang tinggi dengan jumlah bila dibandingkan tahun 2022 terutama untuk sabu,” ungkap Widodo.
Baca juga: Kasus Pembunuhan dan Perampokan yang Berhasil Diungkap Polres Pesawaran di 2022
Baca juga: Angka Kriminalitas di Pesawaran, Lampung Naik 21,55 Persen, Kasus Curat Mendominasi
Ia mengungkapkan narkoba jenis sabu masih mendominasi dalam penangkapan yang terjadi selama satu tahun ini.
Pada tahun 2021 lalu barang bukti jenis sabu mencapai 121,92 gram, namun untuk tahun 2022 mencapai 175,16 gram.
Kendati demikian Widodo menjelaskan bahwa Pesawaran menjadi lintas yang strategis dalam peredaran narkoba.
Sebab, lanjutnya dalam mengedarkan narkoba di Pesawaran kurir menjadi yang sering tertangkap.
“Bahkan dalam penangkapan, kurir maupun tersangka ditangkap secara bersama dengan berlokasi di Kabupaten Pesawaran,” ucapnya.
Widodo melanjutkan, dalam peredaran narkoba di Pesawaran bandar narkoba juga beberapa kali ditangkap oleh petugas.
Dengan tertangkapnya bandar narkoba tersebut mengindikasikan bahwa lintas Pesawaran dinilai stragis dalam peredaran narkoba.
“Bandar tersebut menyasar kepada tingkat daya beli yang tinggi, sehingga dapat memudahkan untuk mengedarkan narkoba disana,” ucap dia.
Widodo menjelaskan, selain menyasar kepada tingkap beli yang tinggi, narkoba juga seringkali ditunjukan kepada pelajar.
Oleh karenanya pelajar menjadi paling rentan dengan peredaran narkoba di Pesawaran.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)