Berita Lampung

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Angkut 23,1 Ton Batubara Sepanjang 2022

23,1 juta ton batubara tersebut adalah bobot angkutan terhitung pada tahun 2022 hingga 27 Desember.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Ilustrasi - Kabag Humas Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih. PT KAI Divre IV Tanjungkarang angkut 23,1 ton batubara sepanjang 2022. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT KAI Divre IV Tanjungkarang membukukan sebanyak 23,1 juta ton batubara didistribusikan melalui jasa kereta api di wilayah setempat.

23,1 juta ton batubara tersebut adalah bobot angkutan terhitung pada tahun 2022 hingga 27 Desember.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengklaim jumlah tersebut mengalami kenaikan dari periode penuh tahun 2021.

Dimana, pada tahun 2021 bobot angkutan batubara dengan menggunakan kerta api di sana ada pada angka 20 juta ton.

Dengan demikian grafik kenaikan naik setara dengan 12,5 persen.

Baca juga: 65 Kapal Beroperasi di Pelabuhan Bakauheni Selama Nataru, PT KAI Siapkan 37.188 Tempat Duduk

Baca juga: PT KAI Divre IV Tanjungkarang Masih Meniadakan Perjalan Kereta Api ke Stasiun Baturaja

"Peningkatan angkutan barang di tahun 2022 pada komoditi batubara bertambah 3,1 juta ton," terang Kabag Humas Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunlampung.co.id di Bandar Lampung, Sabtu (31/12/2022).

"Atau naik 15,2 persen dari 20 juta ton menjadi 23,1 juta ton," lanjut dia.

Dijelaskan dia, faktor naiknya jumlah bibit angkutan batubara tersebut antara lain didorong oleh adanya penambahan sarana serta perjalanan kereta api barang.

"Untuk angkutan batubara, Divre IV Tanjungkarang telah menambah sarana berupa lokomotif dan gerbong-gerbong baru," jelas dia.

Diterangkan Jaka, angkutan batubara memang saat ini masih menjadi andalan KAI sektor angkutan logistik.

Selain itu, pada tahun ini, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga membukukan sebanyak 280 ribu ton semen juga didistribusikan melalui jasa angkutan kereta api pada tahun 2022.

Jaka memperkirakan, jasa angkutan barang melalui moda kereta api akan terus berkembang di tahun berikutnya.

Hal itu didukung komitmen pemerintah dengan kebijakan Zero ODOL (over dimension over load) pada tahun 2023.

"Angkutan barang Divre IV Tanjungkarang hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi termasuk jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," ujar Jaka.

Selanjutnya, masih kata Jaka, PT KAI Divre IV Tanjungkarang akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved