Berita Lampung
17 Tahun Kerja di Arab Saudi, Pekerja Migran Lampung Timur Pulang Tanpa Gaji
Nurhayati sebagai pekerja migran asal Lampung Timur berada di Arab Saudi sejak tahun 2005 hingga akhir tahun 2022 kembali ke kampung halaman.
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Nurhayati (37) pekerja migran Indonesia ( PMI ) asal Lampung Timur terhitung selama 17 tahun bekerja di Arab Saudi.
Nurhayati sebagai pekerja migran asal Lampung Timur berada di Arab Saudi sejak tahun 2005 hingga akhir tahun 2022 kembali ke kampung halamannya.
Kepulangan pekerja migran asal Lampung Timur ini berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang bekerjasama dengan BP3MI dan KBRI di Arab Saudi, serta pihak terkait.
Sebab keluarga sempat kehilangan Nurhayati setelah dua tahun berada di Arab Saudi. Tepatnya mulai 2007 keluarga sudah tidak bisa menghubungi pekerja migran asal Lampung Timur tersebut.
Setelah 15 tahun hilang kontak dengan keluarganya, akhirnya Nurhayati (37) kembali ke kampung halaman di Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Baca juga: 15 Tahun Hilang, Pekerja Migran Lampung Timur Disambut Tangisan Setiba di Rumah
Baca juga: Pelaku Asusila di Lampung Timur Tertangkap Sepulang dari Jakarta
Nurhayati merupakan pekerja migran Indonesia atau PMI asal Desa Siwangi II, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Lampung.
Kurang lebih 15 tahun, Nurhayati, pekerja migran asal Lampung Timur ini hilang kontak. Itu setelah dua tahun kerja di Arab Saudi dengan maksud untuk merubah nasib keluarganya.
Kini Nurhayati kembali pulang bertemu dengan keluarga di Lampung Timur setelah belasan tahun tidak bersua, Jumat (30/12/2022) pukul 17.30 WIB.
Perjumpaan atas perpisahan selama rentang waktu 15 tahun tersbut sontak menimbulkan rasa haru yang tidak terkira.
Kedatangan Nurhayati disambut banjir air mata oleh keluarganya di Lampung Timur.
Tangis haru keluarga jadi pemandangan dalam penyambutan Nurhayati.
Nurhayati diantar pulang ke rumahnya di Lampung Timur menggunakan mobil putih tertulis BP3MI yang diiringi dua mobil hitam di depannya.
Ternyata, dua mobil tersebut adalah mobil Bupati Lampung Timur dan mobil milik Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Timur.
Bibi Nurhayati, Mistini (53) langsung menyambut keponakannya, dan memeluknya.
Setelah menunggu selama belasan tahun, akhirnya ia bisa bertemu keponakannya kembali.
"Iya, dia memang Nurhayati. Ya allah terimakasih, keponakanku telah pulang ke rumah dengan sehat wal afiat" kata Mistini.
Setelah masuk ke dalam rumahnya, tangisan kembali pecah tatkala Nurhayati menemui sang nenek Sriah (83).
Nurhayati langsung bersujud di kaki neneknya tersebut.
Para sanak saudara juga berdatangan ke kediaman Nurhayati untuk memberi ucapan selamat datang kembali di kampung halamannya.
Mistini juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berusaha membantu kepulangan Nur Hayati.
Sementara, di lokasi juga terlihat Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo yang turut menghantarkan Nurhayati dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Timur Budi Yul Hartono.
Saat dikonfirmasi, Dawam Rahardjo mengatakan, pihaknya akan tetap berkoordinasi bersama BP3MI dan Kementrian Luar Negeri melalui KBRI di Riyadh Arab Saudi.
"Kita pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Dawam.
Terutama mengenai hak dari gaji Nur Hayati yang masih belum terbayarkan.
"Ini menjadi PR kami yang akan terus berusaha berkoordinasi mengenai hak gaji Nurhayati, yang masih di perjuangkan oleh pihak KBRI di Riyadh" ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Nurhayati hilang kontak dengan keluarganya sejak 2007. Atau dua tahun setelah keberangkatannya ke Arab Saudi.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.