Kebakaran di Bandar Lampung

15 Personel dan 4 Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung

Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan 15 personel dan empat mobil damkar untuk menjinakkan api di mess pekerja Grand Mercure Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Puing-puing sisa kebakaran mess pekerja Grand Mercure Lampung. 15 personel dan 4 damkar dikerahkan padamkan kebakaran mess pekerja Grand Mercure Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung, mengerahkan 15 personel dan empat mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan api yang melahap mess pekerja Grand Mercure Lampung di Bandar Lampung, Lampung,  pada Senin (2/1/2022) pagi. 

Danton Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung Riswanto mengatakan, personel dikerahkan sebanyak 15 orang dan empat mobil damkar yang dikerahkan dalam peristiwa kebakaran di mess pekerja Grand Mercure Lampung.

"Ada juga tambahan alat yang digunakan satu unit alakon isap," kata Danton Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung Riswanto kepada awak media, Senin (2/1/2023).

Ia mengatakan, sebanyak 25 kamar mess dengan luas 120 meter telah terbakar.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kebakaran tersebut dari pukul 06.10 WIB dan proses pemadaman selesai pukul 08.30 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Warga Enggal Kaget Lihat Asap di Atas Mess Pekerja Grand Mercure Lampung

Baca juga: Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung, Warga Diminta Matikan Jaringan Listrik

"Betul ini mess yang terbakar milik Grand Mercure Lampung dan saat ini penyebabnya sedang dilakukan penyelidikan dari kepolisian," kata Riswanto.

Riswanto mengatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 100 Juta.

Warga Enggal Kaget Lihat Asap

Nurdis (60) warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, mengaku kaget dengan kebakaran mess pekerja Hotel Grand Mercure Lampung yang berada tepat di samping rumahnya. 

"Jadi awalnya itu saya ke belakang dapur mau buat kopi dan saya lihat di atas bedeng atau mess pekerja Hotel Grand Mercure Lampung ini ada asap kecil," kata Nurdis warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (2/1/2023).

"Saya kira asap biasa, tapi nyatanya malah kebakaran," tambah dia.

Ia mengatakan, para pekerja sontak bangun dan mereka mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran (apar) seadanya.

"Tetapi sudah tidak bisa ke kejar lagi, api tersebut tidak bisa dipadamkan," kata Nurdis.

"Alhamdulillah para pekerja selamat semua dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," kata Nurdis.

Ia mengatakan, api yang melalap mess pekerja berhasil dipadamkan sekitar 20 menit dengan lima unit damkar.

Warga Diminta Matikan Jaringan Listrik

Mess pekerja Grand Mercure Lampung di Bandar Lampung, Lampung kebakaran pada Senin (2/1/2023) pagi. 

Atas kejadian kebakaran tersebut, Ketua RT 04 Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari meminta seluruh warga diminta untuk mematikan semua arus listrik.

"Jadi tadi saya minta semua warga untuk mematikan arus atau jaringan listrik tersebut untuk mengurangi melebarnya kebakaran," kata Sari di lokasi kebakaran, Senin.

Diteruskannya, dimatikannya jaringan listrik tersebut karena takut menyambar ke rumah warga lainnya.

"Tapi Alhamdulillah api bisa secepatnya dijinakan oleh petugas pemadam," kata Sari.

"Kalau tidak bisa dijinakkan api tersebut takut menyambar ke tempat lainnya," ujarnya.

"Makanya saya minta surat-surat berharga dari para pekerja untuk cepat diambil," imbuhnya,

Ia mengatakan, petugas damkar akhirnya cepat mengevakuasi kebakaran tersebut, kalau tidak akan menjalar kemana-mana karena lokasi tersebut padat penduduk.

"Pak lurah minta saya ketemu dengan pihak hotel dan minta konfirmasi pihak WKC," kata Sari.

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ketua RT 04 Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari menduga, kebakaran yang menghanguskan mess pekerja Grand Mercure Lampung akibat korsleting listrik dari kabel casan handphone.

"Karena mereka atau para pekerja Hotel Grand Mercure Lampung ini sudah diberitahukan kalau tidak mengecas handphone agar dicabut," kata Sari, Senin 2 Januari 2023.

"Sementara kalau dari kami menduga kebakaran itu dikarenakan dari casan listrik," terusnya.

Ia mengatakan, di dalam mess tersebut ditempati oleh 20an orang berasal dari luar Lampung.

"Kejadian ( kebakaran ) itu sekitar pukul 06.00 WIB dan posisinya ada yang masih tidur, ada juga yang sudah bangun," kata Sari.

Ia mengatakan, puluhan pekerja Grand Mercure Lampung ini tidak pulang meskipun tahun baru 2023.

"Pada saat kejadian itu mereka yang lagi tidur disuruh keluar semua," kata Sari.

Ia mengatakan, sejak pembangunan Hotel Grand Mercure Lampung pada tahun 2014 mereka sudah menempati mess ini.

"Kalau kejadian kebakaran ini memang baru kali ini, kaget saja pada saat kejadian tersebut," kata Sari.

Hebohkan Warga

Sebelumnya diberitakan, kebakaran mess pekerja Grand Mercure Lampung hebohkan warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketua RT 04, Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari membenarkan kebakaran menghanguskan mess pekerja Grand Mercure Lampung.

"Jadi tadi pagi itu pada saat kejadian terdengar ada suara pletik-pletik dari dalam mess milik Wijaya Kusuma Contractors (WKC) dan si jago merah langsung menghanguskan mess tersebut," kata Sari.

Ia mengatakan, mess tersebut langsung terbakar karena terbuat dari kayu dan papan.

"Jadi kedengarannya tadi itu ada suara seperti hujan dan saat dilihat benar ada kebakaran tersebut," kata Sari.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved