Berita Lampung
Cerita Rakyat di Balik Nama Minang Rua, Pantai di Lampung Selatan yang Eksotis
Pokdarwis Minang Rua, Lampung Selatan, menceritakan, ada berbagai macam cerita rakyat yang berkembang tentang asal-muasal penamaan Pantai Minang Rua.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tetapi, kemenangan didapatkan dengan cara-cara yang licik alias tidak benar.
Hal ini membuat pemuda dari Pekon Tanjung Tuha tidak bisa menerima kekalahannya.
Diam-diam pemuda dari Pekon Tanjung Tuha masuk ke dalam Pekon Mikhat.
Lalu ia menanamkan senjatanya berupa cambai hakhong (sirih hitam) di Pekon Mikhat.
Maka raiblah kampung tersebut.
Saat kembali, pemuda asal Pekon Mikhat mendapati kampungnya telah hilang.
Ia pun marah lalu mengambil senjatanya berupa sekhai hakhong (serei hitam).
Ditanamnya senjata itu di Pekon Tanjung Tuha yang mengakibatkan hilangnya kampung tersebut.
Pemuda asal Pekon Mikhat merasa sangat sedih.
Ia kembali ke Pantai Menang Khua/Minakha Khua untuk menengok kampung halamannya serta kampung asal istrinya yang telah hilang.
Setelah itu, diubahnya nama Menang Khua menjadi Minang Khua (Minang Rua).
Adapun sebuah kias yang melegenda dari kisah cerita sejarah ini dan dikenal oleh masyarakat pesisir pantai hingga saat ini, Bulan Bakha, Batungga Cakhita - Luh Khah, Menang Khua Kalah Khua (Bulan Purnama, Bertemu Cerita-Air Mata dan Darah, Menang Dua Kalah Dua).
Ada juga sebuah mitos yang berkembang hingga saat ini di masyarakat bahwa siapa saja yang bermain dan mandi di Minang Khua (Minang Rua), maka dirinya akan mendapatkan dua harapannya sekaligus.
Sebaliknya, dia juga akan kehilangan dua hal yang menurutnya paling berharga.
Catatan sejarah ini menunjukkan saat terjadinya letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam, kawasan pesisir pantai di Bakauheni, termasuk kawasan Pantai Minang Rua, menjadi daerah yang terkena dampak terparah saat itu kampung-kampung yang berada di wilayah pesisir ini hilang.
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.