Pemprov Lampung Jadikan Tepian Jalan HM Ryacudu Kawasan Pedestrian Begini Kondisinya

Belum lagi terik matahari yang menyengat di sana akibat masih minimnya tanaman hijau di sekitaran trotoar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprov Lampung Febrizal Levi Sukmana mengklaim rencana kawasan pedestarian di Jalan HM Ryacudu itu akan terus dikembangkan.

Hal itu dikatakannya saat diwawancara pada Peresmian jalan provinsi dan pedestarian Jalan HM Ryacudu, Kamis (5/1/2023).

Adapun pengembangan kawasan pedestarian di sana, dikatakan Febrizal Levi Sukmana akan melibatkan banyak pihak.

"Ini kita akan terus pelihara, akan dipercantik, nanti kita akan melibatkan Pemerintah Kota Bandar Lampung, masyarakat setempat hingga pelaku usaha yang ada di sekitar Jalan HM Ryacudu," kata Febrizal Levi Sukmana.

"Misalnya saja nanti akan ada taman-taman kecil dan tempat-tempat duduknya," lanjut Febrizal Levi Sukmana.

Adapun kata Febrizal Levi Sukmana, rencana penganggaran untuk pengoptimalan kawasan pedestarian di Jalan HM Ryacudu masih menyisahkan nominal yang cukup fantastis.

Jumlahnya bahkan mencapai puluhan miliar rupiah.

"Pelaksanaan pembangunan jni sudah direncanakan sejak tahun 2019 dengan rencana anggaran Rp 130 miliar. Dan dengan kondisi yang saat ini sudah digunakan Rp 85 miliar," kata Febrizal Levi Sukmana.

"Dan sebanyak Rp 14 miliar akan digunakan untuk peningkatan lagi pada tahun ini dan lainnya akan berlanjut pada tahun selanjutnya," lanjut Febrizal Levi Sukmana.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada waktu wawancara yang sama mengaku pihaknya serius dalam mengoptimalkan pengembangan kawasan pedestarian di Jalan HM Ryacudu.

Bahkan, sosok nomor satu di Provinsi Lampung itu mengklaim akan menjadikan Jalan HM Ryacudu sebagai kawasan sentra penjualan produk olahan dan oleh-oleh khas Lampung.

"Nantinya, saya ingin semua pihak terlibat dalam tujuan itu, baik pemerintah provinsi, pemerintah kota dan warga setempat," ucap Arinal Djunaidi.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)