Hantoni Hasan Ingin Benahi Tata Kelola Penyaluran Pupuk Subsidi di Lampung, Tekan Celah Penyimpangan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan memandang pentingnya pengawasan penyaluran pupuk subsidi sampai ke tangan petani.

Hantoni Hasan menilai, adanya pengawasan secara ketat dapat meminimalisir adanya penyimpangan pupuk subsidi oleh oknum.

Dengan begitu, kebutuhan akan pupuk petani akan terpenuhi, sehingga berdampak pada hasil pertanian yang maksimal dan juga berpengaruh pada kesejahteraan petani.

Hantoni Hasan yang bakal maju pada Pilgub Lampung 2024 itu mengutrakan, untuk mencapai itu perlunya ada perbaikan tata kelola penyaluran pupuk subsidi.

“Jadi tata kelola penyaluran pupuk subsidi kedepan harus diperbaiki,” ungkap Hantoni Hasan belum lama ini.

Tata kelola yang baik, menurut Hantoni Hasan, adanya kontrol secara ketat jumlah kuota untuk setiap wilayah dan alur penyaluran pupuk subsidi.

Baca juga: Hantoni Hasan Sebut Pendapatan Petani di Lampung Minim, Tidak Seimbang Besarnya Biaya Produksi

Baca juga: Hantoni Hasan Dorong Pemangku Kepentingan Fokus pada Kesejahteraan Petani

“Kita kontrol dengan ketat sejauh mana distributor ini menyalurkan (pupuk subsidi) dengan benar. Tentu dengan mekanisme yang sudah ada,” tutur pengusung tagline Lampung Bangkit ini.

Sentra Pabrik Pupuk dengan Sistem Zonasi

Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan  mewacanakan membangun sentra-sentra pabrik pupuk diwilayah Lampung.

Sentra pabrik pupuk tersebut, menurut Hantoni Hasan, tersebar di beberapa wilayah di Lampung untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Lampung.

Politisi PKS yang digadang-gadang bakal maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 ini mengutrakan, langkah ini sebagai salah satu soluasi untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang dirasakan petani.

“Kita bangun sentra-sentra pabrik pupuk, misalnya di Tulangbawang dan daerah-daerah lumbung pangan di Lampung,” kata Hantoni Hasan belum lama ini.

“Misalnya sentra Tulangbawang mencakup wilayah yang ada disekitarnya. Kemudian wilayah timur, mencakup juga wilayah Lampung Selatan. Jadi tersebar merata,” tutur pengusung tagline Lampung Bangkit ini.

Kemudian setelahnya, Hantoni Hasan mengatakan, seiring adanya sentra pabrik pupuk dan dengan meningkatnya kesejahteraan petani dimungkinkan kedepan subsidi pupuk dikurangi.

”Tapi bukan mengurangi jumlahnya (subsidi pupuk), namun menaikkan harganya. Kalau kita mengurangi jumlahnya, ya akan langka lagi,” papar Hantoni Hasan.