Berita Terkini Nasional

Jadi Tersangka, Kepala Sekolah yang Tampar 15 Siswi Tertunduk dan Minta Maaf

"Saya hanya menyampaikan mohon maaf atas kejadian ini, dari lubuk hati yang paling dalam saya menyesal," ujar Ahmad Nasrullah.

Editor: Indra Simanjuntak
TribunJatim.com
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis saat memberikan keterangan di Mapolres Gresik, Sabtu (7/1/2023) perihal kasus kepala sekolah tampar siswinya.  

Ali Muchsin, Ketua Yayasan Nurul Islam juga mengetahui tentang korban yang mengalami trauma.

Mendapatkan kabar tersebut, pihak yayasan akan bekerja sama dengan psikolog untuk memberikan trauma healing bagi korban.

"Mereka rata-rata kelas IX, saya khawatir psikis mereka terganggu,"

"Sehingga pembelajaran dan kelulusan juga terganggu," kata Ali seperti yang diwartakan Kompas.com.

Kronologi Kejadian

Baca juga: Geger Temuan Potongan Jari dalam Sayur Lodeh, Polisi Berhasil Identifikasi DNA

Mengutip TribunGresik.com, Kapolres Azis menceritakan kronologi terjadinya pemukulan terhadap belasan siswa.

Ia menjelaskan bahwa kantin MTs kosong.

Para siswi pun berinisiatif membeli membeli di kantin SMK yang berada di ruang lingkup sekolah.

Mengetahui hal tersebut, tersangka pun memanggil korban dan melakukan pemukulan, Selasa (3/1/2023).

Para siswi kemudian melaporkan ke keluarga masing-masing.

Mendapatkan laporan, anggota Polsek Manyar pun mendatangi TKP dan memeriksa para saksi orang tua.

Lalu, kasus tersebut langsung dilimpahkan ke Polres Gresik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved