Berita Terkini Nasional

Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap, 1 Warga Kena Peluru Nyasar Saat Ricuh

Imbas kericuhan yang terjadi seusai penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe, oleh KPK, 1 warga dikabarkan terkena peluru nyasar.

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Suasana di depan Mako Brimob, Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (10/1/2023) siang, seusai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK. Imbas kericuhan yang terjadi seusai penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe, oleh KPK, 1 warga dikabarkan terkena peluru nyasar. 

Lukas Enembe sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada September 2022 lalu, atas kasus suap dan gratifikasi proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Proses hukum juga sebelumnya sempat madek karena Lukas Enembe mangkir dua kali dari panggilan KPK dan beralasan sakit.

Pasca-ditangkap, Lukas Enembe saat ini diterbangkan ke Papua untuk menjalani pemeriksaan di KPK.

“Sudah (diterbangkan ke Jakarta). Saya lagi di bandara,” ungkap kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, Selasa.

Suara Tembakan Peringatan Terdengar

Di sisi lain, suara tembakan peringatan berulang kali terdengar seusai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Adapun suara tembakan peringatan yang terdengar tersebut terjadi di Mako Brimob Kotaraja dan Bandara Sentani Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengonfirmasi penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK terjadi pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.

Lukas Enembe ditangkap di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Setelah itu, Lukas dibawa ke Mako Brimob Kotaraja.

"Benar tadi (Lukas Enembe) dibawa ke Brimob," kata , saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Namun Lukas tidak terlalu lama berada di Brimob karena setelah itu ia dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Sudah dibawa ke bandara," cetus Fakhiri.

Saat berada di Mako Brimob, Polisi sempat membubarkan massa yang hendak datang dengan membawa senjata tajam.

Dari video yang beredar, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved