Berita Terkini Nasional

Bocah SD Diculik Lalu Dibunuh 2 Remaja yang Tergiur Uang Rp 1,2 Miliar

Pelaku pembunuhan bocah SD tersebut merupakan dua remaja yang ingin cepat kaya dengan jual organ tubuh korbannya senilai Rp 1,2 miliar.

Tribunnews.com
Pelaku penculikan dan pembunuhan bocah SD di Makassar Sulawesi Selatan tidak dapat berkutik saat dihadirkan dalam konfrensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023) 

Tribunlampung.co.id - Seorang bocah SD diculik lalu dibunuh secara sadis karena pelaku tergiur ingin menjual organ tubuh dengan nilai fantastis.

Pelaku pembunuhan bocah SD tersebut merupakan dua remaja yang ingin cepat kaya dengan jual organ tubuh korbannya senilai Rp 1,2 miliar.

Kedua remaja pelaku pembunuhan bocah SD tersebut lantas nekat melakukan penculikan, lantas membunuh korbannya.

Pelaku merencanakan penjualan organ tubuh gegara mendapat situs pencarian internet. Namun saat menawarkan organ yang hendak dijual para pelaku tidak mendapat respons.

Korban pembunuhan berinisial MFS alias Dewa (11) menjadi korban penculikan anak di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Polisi Selidiki Buronan Penculik Anak di Banten Asal Pesawaran Lampung

Baca juga: Buronan Penculik Anak di Banten Diduga Sembunyi di Pesawaran Lampung

MFS tewas dibunuh AD (17), seorang pelajar kelas XII SMA.

AD membunuh MFS karena hendak menjual organ tubuh korban ke sebuah situs jual beli organ.

AD mengaku mendapat situs jual beli organ itu dari mesin pencari asal Rusia, Yandex.

"Di masuk di Yandex terus ketik Organ Sell, di situ harganya 80 ribu dollar," ujar AD di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023) sore.

Nominal 80 dollar itu, jika dirupiahkan setara Rp1,2 milliar.

Adapun organ korban yang hendak dijual, kata AD, seperti, ginjal, paru-paru dan beberapa lainnya.

"Ada ginjal, paru-paru juga," ucapnya sembari tertunduk.

Namun, saat menawarkan organ yang hendak dijual, AD mengaku tidak mendapat respons dari calon pembeli.

Korban Dewa yang telah dibunuh dengan cara dicekik lalu dibenturkan ke lantai pun diikat lalu dibungkus.

Mayatnya pun dibawa AD menggunakan motor bersama pelaku lain MF lalu dibawa ke Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved