Terjadi 34 Kebakaran di Pesawaran Lampung Sepanjang 2022, Akibat Korsleting

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kasus kebakaran di Kabupaten Pesawaran, Lampung meningkat selama tahun 2022.

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pesawaran, Irwansyah mengungkapkan adanya peningkatan kasus kebakaran di Bumi Anda Jejama.

Irwan mengatakan, ada 34 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pesawaran sepanjang tahun 2022.

“Kasus kebakaran tersebut terjadi dalam rentang bulan Januari hingga bulan Desember,”kata Irwan.

Sedangkan untuk kasus kebakaran selama tahun 2021 terdapat 23 kejadian. Artinya ada peningkatan sebanyak 11 kasus kebakaran di Pesawaran.

Baca juga: Polisi Selidiki Buronan Penculik Anak di Banten Asal Pesawaran Lampung

Baca juga: Dinas Pariwisata Pesawaran Lampung Targetkan Rp 5 Miliar dari PAD Tahun 2023

Irwan mengungkapkan daerah yang paling sering terjadi peristiwa kebakaran di Pesawaran adalah kecamatan Gedong Tataan, Padang Cermin, dan Negeri Katon.

“Didominasi kebakaran rumah,” kata Irwan.

Selain pada rumah, Irwan menyebut pernah terjadi kebakaran pada perusahaan.

“Ya, kejadiannya terjadi di Kecamatan Tegineneng, yang kebakaran ada perusahaan pembuatan triplek,” jelasnya.

Pemicu terjadinya kebakaran, Irwan mengatakan, paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik.

Selama tahun 2022 ini Irwan mengatakan bahwa Damkar Pemkab Pesawaran baru memiliki 2 unit armada saja.

Dengan pangkalan yang berada di Kecamatan Gedong Tataan dan Padang Cermin.

Irwan berharap tahun 2023 ini peristiwa terjadinya kebakaran bisa menurun.

Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu memeriksakan peralatan elektronik maupun kompor sebelum berpergian.

“Karena hal tersebut menjadi pemicu yang paling sering terjadi saat kebakaran,” terangnya.