Berita Lampung

Petugas Sanitasi Puskesmas Bandar Lampung Rutin Periksa Depot Air Minum Isi Ulang

Pemeriksaan berupa cek lingkungan, pencucian galon, filter dan lainnya yang rutin dilakukan oleh tiap puskesmas secara berkala 6 bulan sekali. 

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah
Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung rutin lakukan pemeriksaan depot air minum isi ulang berkala 6 bulan sekali. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Pemkot Bandar Lampung melalui pihak puskesmas melakukan pengawasan secara eksternal terkait penyelenggara air minum.

Pemeriksaan penyelenggara air minum oleh Dinas Kesehatan Bandar Lampung dilakukan berkala ke dopot-depot air minum isi ulang.  

Dinas Kesehatan Bandar Lampung lakukan pemeriksaan depot air minum isi ulang tiap 6 bulan sekali dan terakhir Desember 2022 lalu.

Sanitarian Puskesmas Kedaton Silvia Permatasari mengatakan, salah satu yang diawasi adalah depot air minum isi ulang.

"Setiap tahun kita ada pengawasan eksternal untuk penyelenggara air minum termasuk depot air minum isi ulang," beber Silvia, Jumat (13/1/2023. 

Namun untuk awal 2023 belum dilakukan. Terkait sumber air isi ulang sendiri diungkap Silvia bermacam-macam. 

Baca juga: 36 Depot Air Minum Isi Ulang di Bandar Lampung Belum Tuntaskan Perizinan

Baca juga: Dinas Kesehatan Bandar Lampung Upayakan Semua Anak Dapat Imunisasi Lengkap

"Ada yang mereka beli dari perusahaan air, ada juga yang dari sumur bor rumah sendiri," tuturnya.

Diakuinya para pemilik usaha air minum isi ulang itu tidak pernah melakukan pemeriksaan kualitas air minum secara rutin. 

"Padahal air minum itu dikonsumsi oleh masyarakat banyak, idealnya harus mereka lakukan pemeriksaan rutin kualitas airnya," papar Silvia.

Menurutnya pelaku usaha hanya melakukan pemeriksaan kualitas air saat awal buka saja untuk pengurusan perizinan. 

"Kalau dari puskesmas itu setiap satu tahun sekali di semua depot kita datangi," kata Silvia.

Dalam melakukan fungsi pengawasan, pihaknya melakukan cek lingkungan termasuk terkait bagaimana pencucian galon, apakah filter perlu diganti atau tidak, dan lainnya.

"Indikatornya banyak dalam kamu melakukan pengawasan," jelasnya.

Pihak puskesmas juga tidak hentinya mengingatkan untuk pemeriksaan kualitas air minum. 

"Hampir semua tidak melakukan pemeriksaan kualitas air, hanya ada satu dari 15 depot pengisian air minum (di Kedaton)," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved