Polres Lampung Timur Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Doa Bersama untuk Almarhum Ojol Affan

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Jajaran Polres Lampung Timur menggelar salat gaib dan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan (20), Driver ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Diketahui Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas mobil Rantis Brimob Polri pada Kamis (28/8/2025) malam.

Namun nyawa warga Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat tersebut tidak tertolong. 

Sebagai bentuk bela sungkawa, jajaran Polres Lampung Timur kemudian mengajak mahasiswa, Organisasi Masyarakat (Ormas) serta masyarakat dari berbagai unsur, serta PJU, ASN, dan puluhan personel untuk berkumpul di Masjid Al-Kautsar, memanjatkan doa yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Maryadi pada Sabtu (30/8/2025).

Kompol Maryadi mengatakan bahwa doa bersama dan salat gaib ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk korban yang gugur saat sedang bekerja di tengah ramainya aksi demonstrasi di wilayah setempat.

Menurutnya, upaya ini sebagai wujud tanggung jawab Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Timur. Do’a bersama ini adalah wujud kebersamaan kita mendoakan almarhum Affan Kurniawan agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” imbuhnya.

7 Anggota Brimob Ditangkap

Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil rantis menabrak dan melindas driver ojol hingga tewas.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri mengungkap identitas tujuh anggota Brimob terkait insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21). 

Hal ini diungkapkan Asep ketika beraudiensi dengan massa aksi di halaman Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025). 

Asep mengungkapkan, ketujuh anggota Brimob tersebut antara lain, Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baharaka Yohanes David, Baharaka Jana Edi, dan Bripka Rohmat.

Serta Kompol Cosmas Kaju Gae, merupakan perwira menengah (pamen) Korps Brimob yang mengemban jabatan strategis, yakni Komandan Batalion C Resimen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob.

Asep menyampaikan bahwa ketujuh terduga pelaku sudah diperiksa secara transparan oleh Divisi Propam Mabes Polri.

"Kita akan berkomitmen menindak tegas, tentu kami menyampaikan belasungkawa dan bagaimanapun juga kami adalah saudara rekan-rekan," imbuh dia.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)