Waspada, Keputihan Bisa Sebabkan Terjadinya Kista Bartolinitis

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada banyak penyakit yang bisa menyerang wanita, salah satunya adalah kista bartolinitis.

dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.DV dari Rumah Sakit Hermina Lampung mengatakan, kista bartolinitis adalah benjolan yang berada di sebelah kiri dan kanan mulut vagina.

Di awal terkena kista bartolinitis benjolan hanya berbentuk kecil dan kenyal, serta tidak ada gejala apapun.

Tapi jika terus dibiarkan benjolan bisa semakin besar yang terasa sakit, panas, dan nyeri.

"Saya pernah bertemu dengan penderita kista bartolinitis yang benjolannya sudah sebesar bola pingpong," kata Owner Higlow Skin Laser itu dalam Bincang Kesehatan, kamis, 12 Januari 2022.

Baca juga: Ternyata Pakai Celana Ketat Bisa Sebabkan Terjadinya Keputihan, Ini Penyebabnya!

Besar dan kecilnya kista bartolinitis berpengaruh terhadap penanganan dari kista bartolinitis itu 

Jika kista bartolinitis masih berukuran kecil maka pengobatan bisa dengan berendam di air hangat, dikompres air hangat, dan antibiotik dengan resep dari dokter 

Namun jika kista bartolinitis sudah berukuran besar, dokter harus segera melakukan tindakan berupa pembedahan.

Tindakan harus segera dilakukan, karena jika tidak, kista bartolinitis ini bisa menjadi sepsis atau menyebar ke aliran darah, yang bisa menyebabkan demam tinggi dan kehilangan kesadaran.

Setelah tindakan dan pengobatan ada kemugkinan kista bartolinitis ada kambuh kembali.

"Untuk itu ada baiknya untuk mengetahui apa saja penyebab dari kista bartolinitis," ujar anggota Perdoski Cabang Bandar Lampung itu

Kista bartolinitis ini disebabkan oleh penyumbatan kelenjar bartholin yang terletak di bibir vagina.

Sebenarnya kelenjar bartholin ada disetiap wanita yang sudah memasuki usia produktif, namun ada kista bartholin yang tidak tersumbat dan ada yang tersumbat.

Baca juga: Penyebab Keputihan dan Cara Menanganinya

Penyumbatan tersebut disebabkan oleh infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, yakni infeksi gonore, dan juga bisa disebabkan oleh infeksi non gonore.

Tak hanya itu, kista bartolinitis juga bisa disebabkan oleh keputihan.