Berita Lampung

40 Personel Mengatasi Kebakaran Lahan TNWK Pakai Tangki Semprot Manual

Lokasi kebakaran TNWK Lampung Timur berada di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 2 Bungur, di resort Toto Projo dan Resort Rantau Jaya.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok.Polhut TNWK
Sebanyak 40 personel mengatasi kebakaran lahan TNWK Lampung Timur pakai tangki semprot dan alat manual lainnya, Sabtu (14/1/2023) malam. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seluas 1.500 hektare lahan Taman Nasional Way Kambas ( TNWK ) Lampung Timur, Lampung kebakaran pada Sabtu (14/1/2023). 

Lokasi kebakaran TNWK Lampung Timur berada di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 2 Bungur. Yakni di resort Toto Projo dan Resort Rantau Jaya.

Daerah TNWK Lampung Timur yang mengalami kebakaran tersebut merupakan areal vegetasi alang-alang dan semak.

Kasat Polhut TNWK, Abdu SP mengatakan titik api terlihat sejak Sabtu (14/1/2023). 

"Menurut keterangan dari TNWK, bahwa benar titik api tersebut mulai terlihat pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2023 sekitar jam 10.00 WIB," ujarnya saat dihubungi, Minggu (15/1/2023). 

Baca juga: Negara Rugi Rp 50 M, Polda Dalami Dugaan Korupsi Bendungan Marga Tiga Lampung Timur

Baca juga: KPU Lampung Timur Perbaiki Prosedur Usai Diputus Lalai Administrasi Rekrutmen PPK

"Kebakaran terlihat, melalui aplikasi lapan fire hot spot oleh Unit Dalkarhut Balai Taman Nasional Way Kambas ( TNWK )," imbuhnya. 

Setelah mengetahui hal tersebut, Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) TNWK langsung melakukan pencarian titik api. 

"Unit Dalkarhut Balai Taman Nasional Way Kambas, langsung melakukan pemantauan dan pencarian titik api kebakaran tersebut," ucapnya. 

Kemudian, pihaknya menemukan satu titik api di wilayah tersebut dan langsung melakukan pemadaman.

"Setelah dilakukan pemantauan dan pencarian titik api, team dalkarhut menemukan 1 titk api dan langsung dilakukan pemadaman," ucapnya. 

Namun, akibat personel dan peralatan yang tidak cukup, akhirnya kebakaran terpecah menjadi empat titik

"Dikarenakan peralatan dan personil yang kurang, serta panjangnya hamparan api sehingga kebakaran terpecah menjadi 4 titik api," katanya. 

"Personel yang terlibat dalam kegiatan pemadaman ada sebanyak 40 orang yang terdiri dari pihak Balai TNWK, Resort Toto Projo, Resort Rantau Jaya, Mitra, dan masyarakat sekitar kawasan," sambungnya. 

Ia menyebutkan, pihaknya memadamkan api, dengan alat semprot manual. 

"Alat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran, ya tangki semprot manual 6 buah dan alat manual lainnya seperti gepyokan," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved