Berita Lampung
Akademisi Unila Pairulsyah Minta Orang Tua Kontrol Anaknya Cegah Geng Motor
Menurut Sosiolog Kriminolog Pairulsyah pengawasan orang tua kepada anaknya yang berusia remaja harus dilakukan setiap saat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
"Jadi dengan sebutan geng motor itu, maka ada yang mengagumkan. Ketika mereka kasih sebutan geng motor mereka malah bangga hedonisme hingga happy," kata Bung Pay.
Bung Pay mengatakan, sehingga aktualisasi diri mereka melawan hukum.
Jadi ada batasan geng itu diartikan sebagai prilaku Atha kenakalan remaja dengan mencari jati diri.
"Namun dari kondisi aktivitas ini karena kita memberikan merek geng motor malah mereka happy," kata Bung Pay.
"Dari kacamata sosiolog bahwa geng itu kelompok yang berkaitan baik berteman dekat ataupun kesamaan latar belakang, lingkungan, pekerjaan, hobi hingga sekolah," kata Bung Pay.
Lalu, kacamata sosiolog juga melihat ini merupakan kelompok pertemanan hingga klik nyaman dan senang.
"Tetapi pada kenyataannya itu hedonisme, mereka brutal hingga kriminal atau kejahatan sampai ambil dagangan orang," kata Bung Pay.
"Maka harus ganti diksi geng motor itu dengan kenakalan remaja, dari situ bisa menurunkan kebanggaan mereka tentang geng motor," kata Bung Pay.
Secara sosiolog, kejahatan itu adalah perbuatan seseorang, sehingga orang itu merasa dirugikan sehingga tidak nyaman.
Kontek sosiologi kejahatan ada dua sisi, hukum positif dan nilai sosial, dan juga norma yang berlaku.
"Karena masyarakat dibuat resah dan langkah oleh aparat kepolisian dan mereka kebanyakan masih di bawah umur," kata Bung Pay.
Sebetulnya penegak hukum sudah bekerja maksimal mulai dari Bhabinkamtibmas di tingkat kelurahan.
Dimana polisi melakukan penindakan dan pembinaan.
"Kalau penindakan ini polisi ada sweeping, pencegahan di tingkat kelurahan," kata Bung Pay.
Kalau di Bandar Lampung sudah ada satuan tugas (satgas) dari tingkat Rukun Tetangga (RT).
"Saya ucapkan terima kasih telah melakukan tentang sweeping, supaya tidak ada geng motor ini. Maka diutamakan Bhabinkamtibmas, Babinsa dengan ketua RT kerjasama," kata Bung Pay.
"Pengawasan juga harus secara rutinitas, pengawasan juga melekat seperti harus bekerjasama juga dengan Satpol PP," kata Bung Pay.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Musda XI Golkar Lampung Digelar 31 Agustus, Bahlil Lahadalia Bakal Hadir Bersama 60 Pengurus DPP |
![]() |
---|
Tak Hanya Medali, Keandra Dapat Banyak Teman dengan Ikut Olimpiade Bahasa Arab |
![]() |
---|
Cuma Rp100 Ribu Dapat 3 Tiket Masuk Slanik Waterpark di Lampung City Mall |
![]() |
---|
Nafisha Siswi SMA di Bandar Lampung Ketagihan Lomba Catur setelah Raih Juara 3 |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Cari Kasbani, Nelayan Korban KM Tegar Jaya hingga 12 Mil dari Titik Kejadian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.