9 Tahun Menunggu Tambah Momongan, Dedi Rawat Bayi yang Dibuang di Lampung Utara

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Bayi laki-laki yang dirawat Dedi Susanto, selaku ketua RT ini sudah disiapkan namanya.

Rencananya bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung ini akan diberi nama Muhammad.

Tetapi untuk kepanjangan nama dari sang bayi belum ada.

“Nanti kami akan cari nama yang bagus untuk anak ini,” kata ketua RT 2, Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Rabu (18/1/2023).

Dirinya mengatakan nama Muhammad ini pemberian dari dirinya.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Dusun Kagungan Jaya Lampung Utara Kini Dirawat Ketua RT

Baca juga: Ada Baju hingga Susu dalam Tas Berisi Bayi yang Ditemukan di Dusun Kagungan Lampung Utara

Ia mengaku ingin sekali mendapatkan anak laki-laki. 

Dirinya sudah sembilan tahun lamanya menunggu untuk mendapatkan anak kembali.

Tetapi, sampai dengan ditemukan bayi tersebut belum juga mendapatkan anak lagi.

“Anak pertama saya Kanza, perempuan usia 9 tahun,” jelasnya.

Ia juga sudah siap untuk mengurus administrasi yang diperlukan adopsi.

Administrasi pertama yakni mengurus berita acara di kantor Desa Bandar Kagungan Raya.

Selanjutnya akan dimasukkan kedalam kartu keluarga.

Bayi yang dirawat Dedi Susanto diperkirakan dilahirkan lima jam sebelum ditemukan.

Terkait kesehatan bayi, sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.

“Saya juga sudah sempat tanya ke perawat, mereka bilang sehat, tidak ada kekurangan apapun,” jelasnya.

Ia juga siap untuk mengurus bayi laki-laki tersebut dan membesarkannya.

Dirinya mengucap syukur karena mendapatkan rezeki dengan mendapatkan bayi laki-laki tersebut.

Dimana diketahui ia dan istrinya sudah sembilan tahun belum lagi diberikan anak.

“Kebetulan anak pertama saya perempuan, berkah bagi keluarga kami,” jelasnya.

Ada Baju hingga Susu

Sebelumnya diberitakan, tidak ada tanda-tanda khusus dalam penemuan bayi laki-laki di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung.

Bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung ini memiliki berat 2,8 kilogram dan panjang 48 cm.

Dedi Susanto (39) penemu bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara mengatakan dirinya melihat seperangkat perlengkapan bayi bersama dengan bayi tersebut.

Di dalam tas, perlengkapan bayi berisi satu helai kain bedong.

Kemudian ada botol susu untuk bayi berikut sikat pembersihnya.

Selanjutnya, tiga setelan baju bayi berikut celananya.

“Ada juga tiga pak tisu basah,” jelasnya, Rabu (18/1/2023).

Selain itu juga didekat tas yang berisi bayi, ada juga susu untuk bayi.

Ia berharap bayi yang ditemukan olehnya membawa berkah tersendiri untuk keluarganya.

Dedi mengatakan bayi laki-laki yang ditemukan mempunyai kulit yang putih.

Wajahnya juga terlihat ganteng, bayi laki-laki yang ditemukan.

Kondisi Bayi Bersih

Kembali terjadi penemuan bayi di Lampung Utara, Lampung, tepatnya di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Bayi yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung ini berjenis kelamin laki-laki.

Bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan dalam kondisi bersih.

Dedi Susanto (39) yang menemukan bayi mengatakan saat itu kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan bersih dan sehat.

Suami Yerika Setiawati (37) ini mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa terdengar suara tangisan bayi.

Namun, dirinya baru meninjau ke lokasi bayi yang ditemukan satu jam kemudian. 

Lokasi penemuan bayi laki-laki itu berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Bayi laki-laki yang ditemukan tersebut ditemukan dalam tas. 

Tas dalam kondisi sedikit terbuka resletingnya, sehingga hanya terlihat kepala bayi.

Kondisinya diselimuti kain bedong dengan pakaian lengkap.

“Bayi juga dipakaikan topi juga,” kata pria yang juga RT 02 ini, Rabu (18/1/2023).

Kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah kepala dusun setempat.

“Saya langsung bawa ke rumah untuk diadzani,” katanya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )