Berita Terkini Nasional

Akui Kesambet, Cak Nun Klarifikasi Pernyataan Viral yang Sebut Jokowi sebagai Firaun

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita oleh ucapan saya itu," ucap Cak Nun.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunjateng.com/Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden
Kolase Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Cak Nun klarifikasi soal pernyataannya yang menyebut Jokowi sebagai Firaun hingga videonya viral.  

"Oleh Qorun yang namanya Antoni Salim, 10 naga, gak 9 saiki 10 rek. Terus Haman yang namanya Luhut."

"Negara kita dicekel cek oleh Firaun, Haman, dan Qorun."

"Sudah dipegang mereka semua, dari uangnya sampai sistemnya, semua perangkatnya sudah dipegang mereka semua," papar Cak Nun.

Tanggapan Guntur Romli

Seorang pendukung Jokowi, Muhammad Guntur Romli, menyebut pernyataan Cak Nun bisa dimaknai dari dua sisi yakni bentuk gurauan dan penghinaan. 

Apabila dimaknai sebagai gurauan, kata Guntur Romli, Cak Nun bisa diejek balik.

"Kalau Pak Jokowi disebut Firaun, terus Cak Nun siapa? Merasa Nabi Musa?"

"Gak cocok, karena Nabi Musa itu gagah perkasa, Cak Nun kan loyo orangnya hahaha, atau, Cak Nun itu seperti Musa Samiri, yang membuat berhala seperti halnya sekarang pengikut-pengikut Cak Nun 'memberhalakan' Cak Nun," ujar Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa.

Apabila pernyataan Cak Nun itu sebagai penghinaan, lanjut Guntur Romli, maka hal itu merupakan bentuk kesombongan Cak Nun karena memvonis orang lain seperti firaun.

"Karena dalam konteks ucapan Cak Nun, itu firaun yang jahat, Firaunnya Nabi Musa."

"Firaun yang mengaku-ngaku sebagai Tuhan, yang menindas rakyatnya."

"Pak Jokowi tidak bisa disamakan dengan firaun."

"Karena Jokowi itu Muslim, pernah masuk Kakbah dan rakyat Indonesia mayoritas puas dan senang dengan kepemimpinan Jokowi," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved