Berita Lampung

Perahu Terbalik, Nelayan di Tanggamus Lampung Terapung di Tengah Laut

Zulkarnain langsung bergerak cepat melakukan penyelamatan saat mendapatkan informasi adanya perahu nelayan yang terbalik di perairan Kecamatan Limau.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Humas Polres Tanggamus
Tim gabungan TNI AL, SAR Tanggamus, dan Polairud Polres Tanggamus menemui keluarga korban perahu terbalik. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sebuah perahu nelayan terbalik di perairan Kecamatan Limau, Tanggamus, Lampung, Senin (16/1/2023).

Satpolairud Polres Tanggamus Polda Lampung yang dipimpin oleh Kasatpolairud Iptu Zulkarnain langsung bergerak cepat melakukan penyelamatan saat mendapatkan informasi adanya perahu nelayan yang terbalik di perairan Kecamatan Limau, Tanggamus, Lampung.

Informasi terbaliknya perahu nelayan tersebut diterima oleh Satpolairud Polres Tanggamus pada Senin malam pukul 19.00 WIB.

"Disampaikan oleh keluarga korban bahwa telah terjadi kapal perahu terbalik di sekitar perairan Limau pagi tadi sekitar pukul pukul 04.30 WIB,” kata Iptu Zulkarnain, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Rabu (18/1/2023).

Dari keterangan Iptu Zulkarnain, perahu itu ditumpangi oleh nelayan asal Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Lampung.

Baca juga: Korban Tewas Perahu Terbalik Waduk Kedung Ombo 7 Orang

Baca juga: Calon Wakil Bupati Banggai Laut Meninggal Akibat Perahu Terbalik, 4 Korban Lain Belum Ditemukan

Beruntung, korban bernama Aceng (50) itu selamat.

“Hasil koordinasi bersama tim tadi dan keluarga bahwa korban dalam kondisi selamat, ditemukan oleh nelayan Limau,” jelas Zulkarnain.

Zulkarnain menjelaskan kronologi terbaliknya perahu nelayan tersebut.

Kejadian bermula saat korban bersama rekannya, Firman, melaut pada Minggu (15/1/2023) pukul 16.30 WIB.

Keduanya berangkat dari Pantai Kapuran menuju Pulau Tabuan untuk mencari ikan.

Namun, perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan, Senin (16/1/2023) pukul 04.30 WIB.

Kejadian itu membuat perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Aceng bertahan di atas perahu yang terapung.

Sedangkan Firman langsung berenang menuju Pantai Limau.

Selanjutnya Firman naik ojek menuju ke Kota Agung.

Ia sampai sekitar pukul 09.00 WIB.

Sampai di Kota Agung, ia mengabarkan kejadian itu kepada keluarga Aceng.

Keluarga korban langsung melapor ke instansi terkait.

Firman berinisiatif bersama saudaranya menyusul Aceng menggunakan perahu.

Sesampainya di lokasi, mereka tidak menemukan keberadaan Aceng.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata korban telah diselamatkan oleh nelayan dari Limau.

“Tim juga sudah melakukan koordinasi. Dipastikan korban Aceng telah dievakuasi oleh nelayan Limau dengan selamat,” kata Zulkarnain.

Ia mengimbau kepada para nelayan agar terlebih dahulu memeriksa perahu sebelum pergi melaut.

“Kami imbau periksa terlebih dahulu perahu dan alat-alat keselamatan ketika akan melaut, sehingga nelayan selamat dan mendapatkan hasil tangkapan,” imbuhnya.

Evakuasi juga melibatkan tim dari Pos SAR Tanggamus, Pos TNI AL Kecamatan Kota Agung, dan Satpolairud Polres Tanggamus.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved