Berita Lampung
Bupati Lampung Selatan Tinjau Progres Program Petani Milenial
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau progres program Petani Milenial, di Kebun Edukasi, Rumdis Bupati Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau progres program Petani Milenial, di Kebun Edukasi, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (19/1/2022).
Program Petani Milenial yang digagas Pemkab Lampung Selatan itupun terus berprogres.
Tahapan demi tahapan sudah dipersiapkan oleh Petani Milenial yang digagas Pemkab Lampung Selatan tersebut.
Seperti halnya persiapan personel Petani Milenial, penggarapan lahan, penyiapan benih tanam, penyedian pupuk, hingga sistem pengairannya.
Tujuan dibentuknya program Petani Milenial di Lampung Selatan itu guna mencetak agropreneur muda.
Baca juga: Satu Perampok di Jalinsum Lampung Selatan Diringkus, 2 Pelaku Masih Buron
Baca juga: Jembatan Gantung Rusak Parah, Warga Dusun Desa Mekarsari Lampung Selatan Terisolasi
Hal itu, diperlukan untuk mencetak sumber daya manusia pertanian yang handal.
Serta sebagai sumber ketahanan pangan ditengah ancaman inflasi yang tengah melanda.
Langkah awal, pemanfaatan lahan program petani milenial yang akan digarap, berada di lingkungan Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.
Rencananya lahan tersebut akan ditanami berbagai komoditas pangan seperti cabai, sayur-sayuran, dan buah.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan berbagai macam jenis buah dan sayuran akan ditanam di Kebun Edukasi.
"Nanti akan kita coba tanam cabai, buah semangka, dan berbagai sayuran seperti kacang panjang, tomat, pare dan sayuran lainnya," kata Nanang, Kamis (19/1/2023).
Nanang menyebut, berbagai macam jenis buah dan sayuran akan ditanam di Kebun Edukasi oleh petani milenial.
Petani Milenial Lampung Selatan tersebut, kata Nanang, terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan.
Nanang juga menyebut program petani milenial tersebut suatu trobosan baru yang keren.
Jika berhasil, kata Nanang, ini bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain.
Menurut Nanang manfaat menanam komoditas pangan seperti cabai, bawang, tomat ataupun sayur-sayuran, terutama di lingkungan pekarangan rumah merupakan sebuah kemandirian ekonomi dan wujud ketahanan pangan yang dapat menopang kebutuhan sehari-hari.
Nanang meminta warga bisa memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam berbagai macam jenis buah dan sayuran.
Dimana nanti hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual sehingga bisa nambah pemasukan.
Nanang mengimbau untuk jangka tanam intervalnya tidak terputus.
"Jadi kesinambungan petani milenial ini tidak terputus. Orang akan berkunjung dan membeli sayuran ke sini (kebun edukasi). Dan ini bisa menjadi edukasi masyarakat," kata Nanang.
Sementara kata Joko, salah satu anggota Satpol PP yang tergabung dalam Petani Milenial Kabupaten Lampung Selatan, dirinya merasa antusias dan mendukung penuh program yang digagas Bupati Lampung Selatan tersebut.
Joko mengaku penggarapan lahan sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu.
Hingga kini, kata Joko, penggarapan lahan sudah pada tahap penggemburan tanah.
Setelah itu, dilakukan pemasangan plastik mulsa untuk tanaman cabai.
Untuk komoditas sayur dan buah, dikatakan Joko, pihaknya akan menanam satu-per satu sayur atau buahan tersebut.
Namun dikatakan Joko, nanti kedepan pihaknya akan kembangkan lagi komoditi sayur dan buah yang akan ditanami tersebut.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 7 Agustus 2025, Berawan hingga Hujan Ringan |
![]() |
---|
Paul Munster Ungkap Strategi Bhayangkara FC Redam Perlawanan Borneo |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Tanggamus, 4 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
4 Desa di Lampung Selatan Bakal Masuk Bandar Lampung |
![]() |
---|
Rusak Kunci Kontak, Pemuda di Lampung Selatan Gasak Motor Milik PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.