Antisipasi Keracunan, Diskes Pesawaran Lampung Imbau Orangtua Pantau Jajan Anak

Tribunlampung.co.id - Dinas Kesehatan ( Diskes ) Pemkab Pesawaran mengimbau kepada orangtua untuk memantau jajanan anak saat berada di sekolah.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab ada beberapa kasus keracunan yang terjadi disebabkan oleh salah satu jajanan ciki ngebul (cikbul).

Kepala dinas kesehatan (diskes) pemkab Pesawaran, Media Apriliana mengatakan bahwa memang saat ini belum mendapati kasus keracunan yang terjadi karena mengkonsumsi cikbul.

“Memang belum, dan untuk saat ini pihaknya bersama dinas pendidikan akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait apabila terdapat jajanan cikbul yang dimaksud,” ujar Media, Jumat (20/1/2023).

Meski demikian, Media meminta kepada orangtua agar mengawasi jajanan anak saat berada di sekolah.

Baca juga: Polres Pesawaran Bakal Beri Penghargaan Penyuplai Info Narkoba dan Perjudian

Baca juga: Masyarakat Pesawaran Lampung Minta Polisi Atasi Maraknya Aksi Curanmor

“Sebab jajanan tersebut memang menarik untuk anak dan biasanya ada pada sekolah-sekolah,” paparnya.

Sehingga lanjut Media, terkait pengawasan jajanan anak tersebut disdik juga berperan dalam mengimbau kepada pihak sekolah terkait pengawasan jajanan anak.

“Untuk saat ini diskes akan melihat terlebih dahulu perizinan dalam industri pembuatan cikbul,” kata Media.

Kalau memang cikbul dibuat pada industri rumah tangga, maka diskes akan membuat antisipasinya.

“Seberapa berbahayanya, serta resiko apa saja yang ditimbulkan bila mengkonsumsi makanan cikbul yang terdapat nitrogen tersebut,” kata dia.

Media mengungkapkan hal tersebut akan dilihat dan diteliti.

“Sehingga setelah dilakukan hal tersebut, maka diskes akan bergerak untuk melakukan pelarangan untuk mengantisipasi adanya keracunan,” imbuhnya.

Media mengatakan dengan adanya kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, diharapkan tidak terjadi hal serupa di Pesawaran.

“Semoga tidak terjadi,” kata dia.

Namun dengan demikian, dia mengimbau kepada orang tua untuk terus mengawasi jajanan anak saat berada disekolah.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)