Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru Buat Sayembara Temukan Dito Mahendra, Hadiah Rp 35 Juta

Tribunlampung.co.id, Jakarta -Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru mengadakan sayembara menemukan Dito Mahendra. 

Dalam sayembara tersebut Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru menyediakan hadiah Rp 35 juta bagi masyarkat Indonesia yang berhasil menemukan Dito Mahendra. 

Bagi Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru, sayembara menemukan Dito Mahendra termasuk berjasa bagi negara karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sedang mencari Dito Mahendra. 

Selama ini pencarian keberadaan sosok Dito Mahendra belum berhasil.

Sebab Dito Mahendra terus mangkir dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang menyeret Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Serang.

Upaya pemanggilan dari Kejaksaan Negeri Serang juga diabaikan oleh Dito Mahendra yang kini dilaporkan balik ke Polresta Serang.

Baca juga: Balasan Bunda Corla ke Nikita Mirzani: Sok Kaya, Heboh Ngasih Ujungnya Minta Balik

Kemudian Dito Mahendra juga mangkir dalam panggilan KPK.

Dia dipanggil sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Untuk itu Nikita Mirzani dan sahabatnya, Fitri Salhuteru membuat sayembara menemukan Dito Mahendra.

Nantinya masyarakat Indonesia yang bisa menemukan keberadaan Dito Mahendra akan mendapat ganjaran uang tunai Rp 35 juta.

"Iya gimana ya dari KPK sendiri minta bantuan influencer, untuk menginformasikan saudara Dito Mahendra berada, ya saya sebagai orang yang penasaran juga keberadaan Dito biar pada semangat nyarinya saya kasih sayembara 17,5 juta dari saya, 17,5 juta dari Niki," kata Fitri Salhuteru di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

Fitri meminta jika masyarakat melihat keberadaan sosok asli Dito Mahendra bisa segera menghubungi dirinya.

Tujuan tersebut dilakukan keduanya untuk membantu pemerintah dalam mencari keberadaan Dito.

Sebab Dito menurut Fitri merupakan sosok yang diduga telah melanggar hukum.

"Kalau memang di antara teman-teman yang mempunyai sosial media, melihat, tahu keberadaan saudara Dito ayo kita bantu pemerintah lah untuk mempermudah mencari orang yang diduga melanggar hukum atau menjadi buronan di negara ini," tutur Fitri.