Berita Lampung

Pemkab Pesawaran Bakal Bangun Perpustakaan Daerah Senilai Rp 10 M

Pembangunan perpustakaan daerah tersebut direncanakan di lahan milik Pemkab Pesawaran seluas 2.258 meter per segi.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kadispursip Pemkab Pesawaran, Halimah Zakaria. Rendana pembangunan perpusda di Pesawaran telan anggaran DAK sebesar Rp 10 miliar. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemkab Pesawaran merencanakan pembangunan gedung perpustakaan daerah (perpusda) pada Maret 2023 medatang.

Pembangunan perpustakaan daerah tersebut direncanakan di lahan milik Pemkab Pesawaran seluas 2.258 meter per segi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Pemkab Pesawaran, Halimah Zakaria mengatakan, anggaran pembangunan perpusda tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK).

“Ada dana DAK senilai Rp 10 miliar dari perpustakaan nasional (perpusnas),” ucap Halimah kepada Tribun Lampung, Kamis (19/1/2023) di Pesawaran, Lampung.

Halimah mengatakan, saat ini persiapan perencanaan pembangunan perpusda sudah dilakukan melalui verifikasi berkas.

Baca juga: Antisipasi Keracunan, Diskes Pesawaran Lampung Imbau Orangtua Pantau Jajan Anak

Baca juga: Masyarakat Pesawaran Lampung Minta Polisi Atasi Maraknya Aksi Curanmor

“Nanti kedepannya jika seluruhnya sudah oke,  administrasi dan persyaratan lainnya selesai makan akan dilakukan buka lelang,” jelasnya.

Halimah mengatakan dalam pembangunan perpusda tersebut pelaksanaannya dilakukan oleh dinas PUPR pemkab Pesawaran.

“Kami menargetkan bahwa tahun 2023 pemkab Pesawaran sudah memiliki gedung perpustakaan sendiri,” ucap Halimah.

Halimah melanjutkan, nantinya gedung perpustakaan tersebut tidak hanya memiliki gedung fisik saja, namun akan dilengkapi oleh fasilitas lainnya secara komplit.

“Seperti fasilitas administrasi berupa komputer, ribuan buku, perlengkapan penunjang, serta taman kanak-kanak,” kata dia.

Halimah mengatakan, terpisah dengan anggaran pembangunan perpusda, pemkab Pesawaran juga menganggarkan dana untuk membangun dipo arsip.

“Dipo arsip tersebut untuk perkantoran Dispursip juga lokasinya akan berdekatan dengan perpusda,” kata dia.

Nilai dipo arsip tersebut Halimah katakan berasal dari Pemkab Pesawaran dengan nilai Rp 1 miliar.

Halimah mengatakan, gedung perpusda tersebut akan memiliki tujuan penting setelah beroperasi nanti.

“Tentunya perpusda berdiri sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat informasi, dan kegiatan budaya,” kata Halimah.

Halimah berharap, dengan fasilitas yang ada pada perpusda tersebut akan menarik minat masyarakat untuk datang.

“Sehingga dapat meningkatkan literasi minat baca masyarakat yang sangat rendah,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved