Berita Lampung

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Lampung Selatan Tak Panik meski Dengar Dentuman

Anggota Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran Suwarno belum menerima laporan mengenai dampak dari erupsi GAK.

Dok Magma Indonesia
Gunung Anak Krakatau ( GAK ) erupsi berulang kali, Selasa (24/1/2023). Meski sering dengar suara dentuman, warga Lampung Selatan tidak panik. 

Firdaus juga mengkalim dirinya beberapa mencium bau belerang ketika Gunung Anak Krakatau sedang erupsi.

Namum, kata Firdaus, sampai saat ini dirinya belum menerima laporan dari warga terkait dampak dari yang sedang Gunung Anak Krakatau sedang erupsi tersebut.

"Kalau bau belerang sih beberapa kali tercium. Tapi warga masih melakukan aktivitas seperti biasa, yang nelayan melaut yang berkebun ke sawah ke kebun," katanya.

Sampai saat ini, Firduas mengatakan pihaknya belum menerima laporan warga yang mebgungsi akibat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut.

Firdaus menjelaskan warganya akan mengungsi jika dari pihak berwenang seperti BMKG atau BPBD Lampung Selatan meminta untuk mengungsi

Dirinya juga mengimbau kepada warganya untuk mengudpate informasi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau di website Magma Indonesia dan BMKG.

Firdaus mengatakan pihaknya telah memasang alat pendeteksi kenaikan air jika terjadi bencana yang berpotensi tsunami.

"Kita sudah pasang alatnya. Jadi kalau misalnya tiba-tiba air berkurang atau menyusut dalam waktu singkat, dan tidak wajar alat tersebut akan berbunyi. seperti memberikan signal," jelasnya.

Firdaus berharap Gunung Anak Krakatau  bisa kembali normal, tidak ada erupsi-erupsi lagi.

Dirinya juga mengimbau kepada warganya supaya tidak panik dan mencari informasi yang benar bukan informasi hoaks. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved