Liputan Khusus

Way Halim Bakal Miliki Gedung Pencakar Langit Superblok 62 Lantai

Tak hanya itu, nilai investasi gedung pencakar langit di kawasan Way Halim Bandar Lampung mencapai Rp 2 Triliun.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Indra Simanjuntak
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi kawasan superblok. Superblok di kawasan Way Halim Bandar Lampung dikabarkan akan dibangun di lahan seluas 20 hektare. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Setelah hadirnya Lampung City Superblok di daerah Telukbetung, investasi gedung pencakar langit kembali dikabarkan akan segera dibangun di Bandar Lampung.

Diketahui, investor lokal dikabarkan akan membangun Superblok di kawasan Way Halim Bandar Lampung.

Superblok di kawasan Way Halim Bandar Lampung dikabarkan akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare.

Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, Superblok di Way Halim Bandar Lampung terbagi dalam dua kawasan.

Tak hanya itu, nilai investasi gedung pencakar langit di kawasan Way Halim Bandar Lampung mencapai Rp 2 Triliun.

Rencananya bakal dibangun Superblok 62 lantai.

Baca juga: 2 Superblok Bakal Berdiri di Way Halim, Ada Apartemen, Mall sampai Rumah Sakit

Baca juga: Selain Way Halim, Rajabasa Dinilai Cocok untuk Kawasan Superblok di Bandar Lampung

Ada hotel, apartemen, rumah sakit, mall hingga sekolah dibangun dalam satu tempat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, besaran nilai investasi untuk pembangunan Superblok di kawasan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung mencapai Rp 2 triliun.

"Mudah -mudahan bisa berjalan sesuai harapan,"

"Pemkot Bandar Lampung dalam hal ini terbuka untuk semua investasi yang ingin masuk ke kota ini," tandas dia.

Muhtadi menambahkan,sudah ada rencana beberapa investasi skala besar masuk Kota Tapis Berseri.

"Tapi baru rencana investasi ya belum realisasi investasi," beber Muhtadi.

Salah satu rencana investasinya pernah disebut juga oleh Wali Kota Eva Dwiana yakni rencana pembangunan superblock oleh investor swasta di kawasan Way Halim.

"Lokasinya ada di depan Transmart, itu lahan memang sudah dikuasai oleh swasta,"

"Investornya dari pengusaha lokal Lampung, artinya kita harus memberikan karpet merah untuk orang lokal tentunya," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved