Suami Sekap Istri dan Anak

Penjelasan Polisi Soal Suami Sekap Istri dan 4 Anaknya di Bandar Lampung

Kapolsek Telukbetung Timur, Polresta Bandar Lampung beri penjelasan kasus suami sekap istri dan 4 anaknya di Bandar Lampung.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Lokasi rumah kontrakan yang menjadi tempat suami di Bandar Lampung menyekap istri dan anak-anaknya. Kapolsek Telukbetung Timur, Polresta Bandar Lampung beri penjelasan kasus suami sekap istri dan 4 anaknya di Bandar Lampung. 

"Jadi saat hendak pergi ke Menggala, pelaku berpesan kepada anak tertuanya, jika sekolah pintu kontrakan di kunci," ujar Kompol Doni.

Sesuai dengan permintaan ayahnya, saat sang anak tertua bersama ketiga adiknya yang lain sekolah, pintu kontrakan dikunci.

Tapi di dalam kamar kontrakan itu ada ibu dan empat adiknya.

Viral di Media Sosial

Diketahui, satu video yang memperlihatkan seorang wanita bersama dengan delapan anaknya dikurung di dalam sebuah kamar kontrakan di Bandar Lampung menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di Medsos tertulis diskripsi 'Seorang istri dan 8 anaknya dikurung dalam rumah kontrakan, kondisi pintu dikunci oleh suaminya yang sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah'.

Adapun video tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun tiktok @Siti Rohma Dayanti sejak Rabu (25/1/2023) lalu.

Dalam unggahan video tersebut juga disebutkan, jika salah seorang anak yang dikurung mengalami sakit dan suhu badannya panas tinggi.

Di unggahan video terakhir, wanita yang dikurung bersama dengan 8 anaknya tersebut sudah dibebaskan atas bantuan warga, pamong, dan anggota Bhabinkamtimbas setempat.

Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kapolsek Teluk Betung Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

Menurutnya, pelaku yang mengurung istri dan 8 anaknya juga sudah diamankan di Mapolsek Tanjung Karang Timur.

"Petugas sudah ke lokasi, dan pelaku sudah berhasil kami diamankan," ujar Kompol Doni, Sabtu (28/1/2023).

Menurutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Sedangkan untuk para korban telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Untuk salah seorang yang anak dalam kondisi sakit, juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved