Pemilu 2024
Bawaslu Lampung Buka Posko Aduan demi Perbaikan Data Pemilih Pemilu 2024
Bawaslu Lampung buka posko aduan pemilih bagi masyarakat yang menemukan permasalahan proses pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Lampung buka posko aduan Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tersebar di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Lampung, Karno Ahmad Satarya, mengatakan posko aduan pantarlih dibuka guna pengawasan partisipatif untuk proses penyusunan daftar pemilih.
Sifat posko aduan pantarlih yang diadakan Bawaslu Lampung untuk perbaikan data pemilih guna Pemilu 2024.
“Kita mendirikan posko aduan Mutarlih terkait dengan proses penyusunan daftar pemilih,” kata Karno, Minggu (29/1/2023).
Lebih lanjut Karno mengatakan, bagi masyarakat yang menemukan permasalahan proses pemutakhiran data pemilih dapat diadukan di posko.
"Apabila menemukan permasalahan dalam proses pemutakhiran data pemilih, masyarakat dapat melaporkan ke Posko Aduan Mutarlih," ujarnya.
Baca juga: Ketua Bawaslu Lampung Selatan Ingatkan KPU Teliti Menjaring Pantarlih Pemilu 2024
Adapun permasalahan yang kerap ditemukan kata Karno, Petugas Pantarlih tidak melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih dari rumah ke rumah.
Jika ada pemilih yang memenuhi persyaratan tidak dimasukkan dalam data pemilih, atau sebaliknya pemilih yang tidak memenuhi persyaratan justru dimasukkan dalam data pemilih.
Maka hal itu bisa diadukan ke posko pantarlih.
“Posko menerima aduan terkait data pemilih, apakah orangnya sudah meninggal dunia, belum terdata, atau ada anggota TNI/Polri,” ucapnya.
Karno menyampaikan Panwaslu Kelurahan/Desa yang saat ini dalam proses rekrutmen akan membuka Posko Aduan Mutarlih di rumah masing-masing.
“Karena ini sifatnya pencegahan maka akan ada saran perbaikan-perbaikan kepada KPU terkait penyusunan daftar pemilih,” kata dia.
Sementara, koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Lampung, Agus Riyanto, mengatakan 15 KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung telah menyelesaikan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.
TPS bagi para pemilih dari data hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu/Pemilihan terakhir yang dimutakhirkan secara berkelanjutan.
“Data hasil sinkronisasi atau pemadanan data yang diturunkan oleh KPU RI kepada KPU Provinsi Lampung berjumlah 6.527.356 pemilih,” ujar Agus dalam keterangannya.
Sementara, TPS hasil pemetaan KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung berjumlah 27.309 TPS tersebar di 15 kabupaten/kota, 229 kecamatan dan 2.651 desa/kelurahan.
Dengan perincian untuk masing-masing Kabupaten/kota yaitu:
1. Kota Bandar Lampung : 800.406 pemilih
2. Kota Metro : 128.781 pemilih,
3. Lampung Barat : 225.125 pemilih.
4. Lampung Selatan : 780.077 pemilih.
5. Lampung Tengah : 1.014.611 pemilih.
6. Lampung Timur : 822.852 pemilih.
7. Lampung Utara : 471.277 pemilih.
8. Mesuji : 169.839 pemilih.
9. Pesawaran : 347.835 pemilih.
Baca juga: Kuota 30 Persen Perempuan Tak Tercapai, Bawaslu Pesisir Barat Lampung Perpanjang Pendaftaran PKD
10. Pesisir Barat : 118.253 pemilih.
11. Pringsewu : 315.537 pemilih.
12. Tanggamus : 449.343 pemilih.
13. Tulang Bawang : 314.529 Pemilih.
14. Tulang Bawang Barat : 220.216 pemilih.
15. Way Kanan : 348.675 pemilih.
Data tersebut bersumber dari KPU RI kepada KPU Provinsi Lampung jelang Pemilu 2024.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.