Berita Lampung
Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian 2 Nelayan Pesisir Barat Lampung ke Pantai Tanjung Setia
Tim SAR gabungan perluas area operasi pencarian dua nelayan Pesisir Barat Lampung yang hilang ke pantai Biha dan Tanjung Setia.
Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Tim SAR gabungan memperluas area operasi pencarian terhadap dua nelayan Pesisir Barat Lampung yang hilang saat melaut.
Kedua nelayan yang hilang mencari ikan bernama Sasmita (40) dan Kholis (20) warga Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung.
Hingga hari kelima pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap dua nelayan Pesisir Barat Lampung tersebut belum ditemukan tanda-tanda keberadaan mereka.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansyah yang diwakili oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu Putra mengatakan, tim SAR gabungan tersebut akan melaksanakan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
"Jika kondisi memungkinkan direncanakan tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 SRU," ungkapnya, Senin (30/1/2023).
Lanjutnya, tim SAR gabungan tersebut terdiri dari tim Rescue Pos SAR Tanggamus, TNI-AL Bengkunat, Koramil Pesisir Tengah, Polair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Barat, Polsek Biha, nelayan setempat, warga sekitar.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, 2 Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Barat Lampung Belum Ditemukan
Titik pencarian atau disebut Search and Rescue Unit atau SRU I menggunakan perahu jukung (Double Stabilizer) BASARNAS dari LKP menuju area seluas 7 NM (TS = 200 M).
Kemudian, SRU II juga menggunakan menggunakan perahu jukung nelayan dari LKP menuju search area seluas 6 NM (TS = 200 M).
Lalu, SRU III melakukan pencarian dari pinggir Pantai Tanjung Setia ke arah Pantai Biha sejauh 5 km.
Dikatakanya, pencarian korban yang hilang ini direncanakan akan dilakukan selama tujuh hari.
"Saat ini pencarian korban sudah kita lakukan selama lima hari, kita akan maksimalkan agar korban bisa ditemukan," ucapnya.
Namun, jika hingga hari ke tujuh pencarian korban belum juga membuahkan hasil, ,maka pencari korban akan ditutup.
Meski, pencarian korban ditutup namun kata Hendra, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan.
Jika ada ada tanda keberadaan korban maka pencarian korban akan dilakukan kembali.
Diberitakan sebelumnya, dua nelayan Pesisir Barat Lampung dikabarkan hilang saat mencari ikan di tengah laut, Jumat (27/1/2023).
Kedua nelayan tersebut bernama Sasmita (40) dan Kholis (20) kedua warga Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, kedua nelayan tersebut bertolak dari Pelabuhan Kuala Krui pada Kamis (26/1/2023) sekira Pukul 04.00 WIB.
"Kedua nelayan ini tujuannya ke rumpon untuk mencari ikan," jelasnya kepada Tribun Lampung.
Namun, hingga saat ini kedua nelayan tersebut hilang kontak dan belum kembali pulang ke rumah.
Menanggapi kabar tersebut kata Mirza, pihak sudah berkoordinasi dengan berbagi stocholder termasuk Basarnar dan Pol Air.
Baca juga: Dua Nelayan Pesisir Barat Lampung Hilang Dua Hari saat Cari Ikan
Lanjutnya, saat ini tim Basarnas, Pol air dan BPBD Pesisir Barat sudah standby dilokasi-lokasi yang diperkirakan tempat keduanya terbawa arus.
"Berdasarkan perhitungan cuaca dan arah mata angin keduanya terbawa arus ke arah Bengkunat," bebernya.
Mirza mengatakan, berdasarkan perhitungan para nelayan serta melihat kondisi cuaca pada saat peristiwa itu terjadi.
Kedua nelayan tersebut tersebut diperkirakan hanyut sebelum sampai di rumpon tempat tujuan mereka mencari ikan.
"Diperkirakan mereka berdua ini belum sampai di rumpon tiba-tiba ada angin kencang," ungkapnya.
"Menurut perhitungan para nelayan mereka ini terbawa arus ke arah Bengkunat atau ke Way Haru," sambungnya.
Namun, karena melihat cuaca pada Jumat (27/1/2022) kurang mendukung pencarian kedua korban tersebut sementara dihentikan.
"Tadi kita sudah kordinasikan dan musyawarahkan hari ini tidak ada team kita yang menyisir pantai lewat Kuawala karena cuaca tidak mendukung," imbuhnya.
Pencarian kedua korban akan dilanjutkan pada besok Sabtu (28/1/2023) Pukul 07.00 WIB. Dengan mengerahkan lima perahu.
Kedua lima perahu ini direncanakan akan menyisiran pantai ke arah Bengkunat hingga pantai Way Haru.
"Mudah-mudahan besok cuca mendukung sehingga pencarian korban bisa dilanjutkan,"kata dia.
Dirinya berharap kedua nelayan dapat ditemukan segera dengan selamat.
"Kami mohon doa mudah-mudahan kedua saudara ini dapat ditemukan segera dengan keadaan selamat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Koperasi Desa Merah Putih di Pesawaran Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Koperasi Desa Mandiri Pesawaran Siapkan Rencana Bisnis |
![]() |
---|
Koperasi Desa Mandiri Pesawaran Telah Berdiri di 148 Desa |
![]() |
---|
Polsek Kedaton Akui Sering 'Kucing-kucingan' dengan Pebalap Liar |
![]() |
---|
Gubernur Minta ASN Lampung Jadi Garda Terdepan Wujudkan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.