Berita Lampung

Warga Bahuga Way Kanan Lampung Tewas Tertembak, Polisi Masih Kumpulkan Keterangan Saksi

Ansori diduga tewas tertembak oknum petugas keamanan yang jaga areal kebun sawit PT Adi Karya Gemilang Way Kanan

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok warga
Warga melayat ke kediaman Ansori, warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Way Kanan yang meninggal setelah tertembak. 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Seorang warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Way Kanan Lampung tewas tertembak.

Warga yang tewas tertembak diketahui bernama Ansori (32) warga Kampung Bumi Agung Induk, Kecamatan Bahuga, Way Kanan, Lampung.

Ansori yang kesehariannya bekerja sebagai sopir pada lapak sawit di kampung Bumi Agung, Bahuga diduga menjadi korban tembakan dari senjata api laras panjang. 

Lu selaku kerabat korban menerangkan dirinya tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.

Namun, beberapa informasi yang diperoleh dirinya, korban ini tidak sedang membawa tandan buah sawit. 

Saat itu, korban berjalan di jalan poros, tidak tahu bagaimana ceritanya, korban terkena tembakan.

Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Amankan Pelaku Asusila di Banjit, Menginapkan Pacar 5 Hari

Korban tertembak di bagian leher sebelah kiri hingga tembus ke bahu kiri.

Diduga, senjata yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban merupakan senjata laras panjang.

“Korban diduga di tembak oleh oknum polisi, tapi gak tau darimana,” ujarnya, Senin (30/1/2023).

Saat ini pihaknya sedang membawa jenazah untuk dilakukan autopsi.

Dari insiden tersebut, kemudian warga merasa tidak terima atas kematian Ansori langsung melakukan pencarian terhadap dugaan oknum aparat keamanan sekira pukul 23.00-24.00 WIB, Minggu (29/1/2023).

Karena tidak mendapatkan oknum yang dicari, diduga warga menumpahkan kekesalannya dengan membakar fasilitas milik PT Adi Karya Gemilang.

Berbagai fasilitas gedung dan kendaraan jadi sasaran pembakaran warga yang merasa kecewa atas tindakan oknum yang diduga menembak Ansori.

Untuk mengetahui penyebab lebih dalam berdasarkan fakta di lapangan, Polres Way Kanan dibantu Polda Lampung sedang menyelidiki kasus ini. 

Kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Menurut Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna untuk aksi pembakaran aset milik PT Adi Karya Gemilang diduga akibat kekecawaan warga Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang.

Hal itu setelah terjadinya penembakan oleh oknum personel pengamanan yang bertugas di PT Adi Karya Gemilang terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang diduga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut.

Mulanya pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 WIB personel pengamanan melaksanakan patroli di kebun sawit Blok 11 kemudian melihat korban diduga mencuri sawit. 

Petugas pengamanan memberikan tembakan peringatan ke atas.

Namun korban malah melarikan diri dengan nekat menabrakkan mobil yang dikendarainya ke salah satu personel pengamanan  PT Adi Karya Gemilang yang menghadangnya sehingga personel tersebut melepaskan tembakan ke arah mobil dan mengenai korban.

Baca juga: Polda Lampung Panggil Oknum AR atas Video Viral di Way Kanan

“Akibatnya korban dibawa ke puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolongan pertama namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolres Way Kanan.

Terkait dugaan oknum personel Polda Lampung yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditangani di Bid Propam Polda Lampung.

Kapolres pun meminta kepada seluruh pihak, agar tidak berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal – hal lainnya, diharapkan warga tetap tenang jangan terprovokasi dan tetap menjaga keamanan. 

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved