Dua Motor Kecelakaan di Jalinsum Tajimalela Lampung Selatan Bermula dari Salip Kendaraan Lain

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 58 Desa Tajimelela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 07.10 WIB.

Kecelakaan di Jalinsum KM 58 Desa Tajimelela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan tersebut melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Spacy warna hijau bernomor polisi BE 4448 DW dengan sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor polisi BE 2392 OJ.

Menurut saksi mata, Samsudin, kedua kendaraan roda dua itu saling bertabrakan dari arah yang berlawanan sesampainya di TKP di Jalinsum KM 58 Desa Tajimelela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Samsudin mengatakan pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam menggunakan seragam sekolah berjalan dari arah Simpang Palas menuju arah Kalianda.

Sesampai di lokasi kecelakaan dari arah berlawanan terdapat kendaraan sepeda motor Honda Spacy warna hijau yang juga sedang berjalan.

Lanjut Samsudin, saat itu pengendara sepeda motor Honda Spacy warna hijau hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya.

Baca juga: Kecelakaan di Metro Lampung, Ibu dan Anak asal Bogor Tewas Seusai Hantam Trotoar

Tetapi, pengendara sepeda motor Honda Spacy warna hijau yang merupakan wanita paruh baya itu berjalan menggunakan lajur kanan karena sedang mendahului kendaraan lain.

Secara bersamaan, pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat warna hitam itu pun kaget.

Kemudian, pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam melakukan pengereman mendadak dan terjatuh dari kendaraannya.

Lalu, pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam tersebut tertabarak pengendara sepeda motor Honda Spacy warna hijau.

"Korbannya satu pelajar, soalnya dia pake seragam putih abu-abu. Satunya lagi ibu-ibu," katanya.

Ia menjelaskan untuk pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam kondisinya cukup parah.

"Yang korban pelajarnya luka parah. Keluar darah dari kepala dan hidung. Setelah kejadian keduanya langsung dibawa ke RSUD Bob Bazar," ucapnya.

Kecelakaan di Bandar Lampung 

Kecelakaan melibatkan satu unit truk tronton dengan sepeda motor terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu (29/1/2023).

Akibat kecelakaan antara truk tronton dengan sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta ruas Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung mengakibatkan pengendara motor tewas. 

Korban tewas dalam kecelakaan itu berinisal SMT yang tertabrak truk saat memotong karena akan berputar arah ketika melaju di Jalan Soekarno Hatta ruas Sukabumi, Bandar Lampung. 

Kanit Gakkum Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

"Lokasi kejadian tak jauh dari flyover Antasari, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta perpuratan Lorena," ujar Ipda Gunawan, Minggu (29/1/2023)

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor Honda Revo warna hitam nopol BE 3892 HQ dengan kendaraan truk Hino warna hijau nopol BE 8170 AUA. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bypass Bandar Lampung, Pemotor Tewas karena Potong Jalur Truk

Gunawan menjelaskan, kronologi peristiwa saat sepeda moror yang di kendarai oleh korban SMT melaju dari arah Rajabasa hendak ke arah Panjang.

Kemudian korban berusaha menyalip truk yang melaju di depannya sebelum lakukan putar balik ke lajur lain.

"Pengendara motor hendak berputar balik ke arah flyover Kalibalok di perputaran Lorena," ucap Ipda Gunawan.

"Jadi korban mau mendahului kendaraan truk Hino yang ada di sebelah kanannya," jelas Gunawan

Namun menurut Gunawan, karena korban langsung memotong dan jarak yang sudah dekat.

Akibatnya, mobil truk tersebut tidak dapat menghindar sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

"Truknya langsung menabrak bagian belakang kanan sepeda motor," kata Gunawan

"Pengendara terjatuh dan terseret oleh mobil," jelasnya

Akibat peristiwa tersebut lanjut Gunawan, korban langsung meninggal di tempat.

Adapun kerugian materil yang dialami yakni senilai Rp 1 juta.

Lebih lanjut, Gunawan mengatakan bahwa korban telah dievakuasi dan dikembalikan ke keluarga.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )