Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Imbau Pelajar Tertib Berlalulintas Cegah Kecelakaan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala Satuan Lalulintas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menyayangkan kecelakaan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 58 Desa Tajimelela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam kecelakaan di Jalinsum KM 58 Desa Tajimelela, Kalianda, Lampung Selatan menyebabkan RF (18) pelajar SMKN 2 Kalianda meninggal dunia saat hendak ke sekolah.

Untuk itu Satuan Lalulintas Polres Lampung Selatan minta pelajar juga turut menjaga ketertiban lalulintas agar kecelakaan seperti di Jalinsum KM 58 Desa Tajimelela, Kalianda, Lampung Selatan tidak terulang. 

"Kami minta para pelajar memahami tata cara dan etika berlalulintas," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.

Ia tidak ingin, para pelajar menjadi korban kecelakaan lalulintas.

Maka ajak para pelajar sama-sama menumbuhkan kesadaran sejak dini pentingnya keselamatan berlalulintas.

Baca juga: Keluarga Mohon Kesalahan Korban Kecelakaan di Jalinsum Tajimalela Lampung Selatan Dimaafkan

"Setiap kecelakaan lalulintas selalu diawali dengan pelanggaran lalulintas," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar bersama-sama menekan angka kecelakaan lalulintas terutama di kalangan pelajar.

"Jangan lupa gunakan helm, bawa SIM dan lengkapi surat kendaraan," ucapnya.

Dia pun menekankan peran kepala sekolah serta dewan guru memberikan pemahaman akan keselamatan berlalulintas.

"Kepala sekolah serta dewan guru diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas," pungkasnya

Dia pun mengimbau kepada para orang tua agar tidak memberikan anak-anak membawa kendaraan sendiri.

Apalagi diberikan anak belum cukup umur untuk mengemudikan motor sendiri karena itu bisa membahayakan si anak dan pengendara lainnya.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra jelaskan menurut keterangan saksi-saksi dengan didukung rekaman CCTV di TKP, awalnya sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dikemudikan RF berjalan dari arah Simpang Palas menuju arah Kalianda.

Jonnifer mengatakan diduga RF memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP, kata Jonnifer, dari arah berlawanan terdapat pengendara Honda Spacy warna hijau bernama Ernawati (53) yang sedang berjalan pula.

Lanjut Jonnifer, diduga pengendara Honda Spacy warna hijau hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya.

Pengendara Honda Spacy warna hijau berjalan menggunakan jalur kanan arah berlawanan.

Bersamaan dengan itu diduga pengendara pengendara Honda Beat warna hitam kaget.

Kemudian, pengendara Honda Beat warna hitam itu melakukan pengereman secara mendadak.

Sehingga pengendara Honda Beat warna Hitam itu terjatuh dari kendaraannya dan tertabrak pengendara Honda Spacy warna hijau.

Akibatnya, pengendara Honda Beat warna hitam itu pun mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan hidung.

"Menurut saksi mata di lokasi, keluar darah dari kepala dan hidung korban yang merupakan pelajar SMK tersebut," katanya.

Setelah kejadian, kata Jonnifer kedua korban dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Satu Pemotor Meninggal dalam Kecelakaan di Jalinsum Tajimalela Lampung Selatan

Korban merupakan pelajar SMKN 2 Kalianda berinisial RF itu mengalami luka serius di bagian kepala dan hidung.

Pagi itu, RF berangkat dari rumah di Dusun Kayubi, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor polisi BE 2392 OJ.

Ketika tiba di Jalinsum KM 58 Desa Tajimelela, Kalianda, Lampung Selatan bertabrakan dengan pengendara Sepeda Motor Honda Spacy warna hijau bernomor polisi BE 4448 DW.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )