Nasib Warga Mesuji yang Ditembak Dua Saudara Ipar

Laporan reporter Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pria bernama Kopot (25) ditembak dua saudara ipar yang bernama Joni dan Yuda.

Kejadian di wilayah Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Minggu, 5 Februari 2023 pagi.

Korban sempat dibawa ke RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.

Menurut Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo dalam kondisi sadar dan bisa berbicara.

"Untuk kondisi saat ini, korban selamat dan tetap sadar serta dapat berbicara," ujarnya.

Baca juga: 2 Saudara Ipar Pelaku Penembakan di Mesuji Lampung Kabur ke Sumatera Selatan

Menurut Kapolres,  korban  langsung dibawa ke RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji oleh Bhabinkamtibmas dan warga.

Namun, korban kemudian dirujuk ke RSUD di Kabupaten Tulang Bawang.

Kapolres mengatakan korban ditembak dua pelaku sembanyak tiga kali di bagian tubuhnya.

"Untuk pelaku Yuda menembak 1 kali dan Joni 2 kali," tambahnya.

Tembakan tersebut mengenai tubuh korban di bagian pinggang depan.

Lalu pinggang belakang dan pergelangan tangan kiri.

Pelaku Kabur ke Sungai Ceper

Dua saudara ipar pelaku penambakan di Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung melarikan diri ke Sumatera Selatan.

Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Mesuji tersebut kabur ke Sungai Ceper, Sungai Menang, OKI, Sumatera Selatan.

Kedua pelaku penembakan di Mesuji tersebut melarikan diri ke Sumatera Selatan dengan menyeberangi sungai.

"Kedua korban melarikan diri dengan menyebarang menggunakan perahu ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan," ujar Kepala Polres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.

Lantas Tekab 308 Presisi Polres Mesuji dan anggota sudah berada di lokasi kejadian.

Petugas melakukan olah TKP dan mengejar kedua pelaku yang melarikan diri ke wilayah seberang.

Lebih lanjut, tambah Kapolres, dirinya mengimbau kepada kedua pelaku agar segera menyerahkan diri.

Sebelum anggota Jajaran Polres Mesuji melakukan tindakan tegas terhadap kedua pelaku.

Korban Dilarikan ke RS

Insiden penembakan yang dilakukan kedua saudara ipar membuat korban bernama Kopot harus dilarikan ke rumah sakit ( RS ) di Mesuji, Lampung. 

Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo mengatakan bahwa korban penembakan saat ini selamat karena dengan sigap langsung diantara ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji, Lampung. 

"Jadi Bhabinkamtibmas dibantu warga setempat membawa korban penembakan ke RSUD Mesuji untuk tindakan operasi," ujarnya. 

Operasi itu dilakukan guna mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh korban. 

Korban sendiri mendapatkan serangan tembakan sebanyak tiga kali. 

Tiga tembakan itu sendiri bahkan semuanya mengenai tubuh korban. 

"Untuk pelaku Yuda menembak 1 kali dan Joni 2 kali," tambahnya. 

Tembakan itu mengenai tubuh korban di bagian pinggang depan.

Lalu pinggang belakang dan pergelangan tangan kiri. 

3 Peluru Bersarang di Tubuh Korban

Seorang suami yang memarahi istrinya di Mesuji, Provinsi Lampung bernasib sial karena alami insiden penembakan dari saudara ipar.

Dua saudara ipar yang emosi melakukan penembakan di Mesuji setelah tidak terima dengan perbuatan suami memerahi istri.

Akibat penembakan di Mesuji tersebut, sang suami harus menderita tiga luka, karena tiga peluru bersarang di tubuhnya. 

Seorang suami di Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji harus terkena tembakan yang dilakukan oleh saudara ipar nya sendiri. 

Korban bernama Kopot saat ini menderita tiga luka tembakan. 

"Jadi pelaku sendiri adalah saudara ipar korban ada dua pelaku bernama Yudo dan Joni," ujar Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo, Minggu (5/2/2023).. 

Dari tiga tembakan itu, ditambahkan Yuli Haryudo, pelaku Yuda menembakkan sebanyak satu kali sedangkan Joni menembak sebanyak dua kali. 

Tembakan itu pun mengenai tubuh korban di bagian pinggang depan.

Lalu pinggang belakang dan pergelangan tangan kiri. 

Yudo menceritakan, penembakan itu bermula saat korban ribut dengan istrinya.

Keributan itu dilakukan di rumah pelaku Yuda di Desa Wiralaga 1 yang tidak lain adalah saudara istri korban. 

Lalu datanglah kedua pelaku Yuda dan Joni, karena mereka tidak terima jika korban memarahi istrinya. 

Kemudian sekira pukul 09.00 WIB di lokasi Pasar Desa Wiralaga 1, korban bersama kedua pelaku berkelahi hingga terjadilah penembakan. 

Saudara Ipar Tak Terima Suami Marahi Istri

Kasus penembakan yang terjadi di Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji dilakukan oleh kedua saudara ipar korban. 

Kedua saudara ipar korban yang melakukan penembakan di Mesuji itu bernama Yuda (25) dan Joni (32).

Kedua pelaku penembakan ini merupakan warga Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo, Minggu (5/2/2023). 

"Penembakannya sendiri bermula saat korban bernama Kopot (25), ribut dengan istrinya," ujar Kepala Polres Mesuji AKBP Yuli Haryudo. 

Keributan itu sendiri ungkap Yudo dilakukan di rumah saudara ipar korban,  yang tidak lain adalah pelaku penembakan. Yakni Yuda di Desa Wiralaga 1.

Lalu datanglah kedua pelaku Yuda dan Joni, yang tidak terima melihat korban memarahi istrinya. 

Kemudian sekira pukul 09.00 WIB di lokasi Pasar Desa Wiralaga 1, korban bersama kedua pelaku berkelahi.

"Hingganya kedua pelaku melakukan penembakan kepada korban sebanyak tiga kali," tambah Yuli Haryudo.

Korban Dievakuasi 

Telah terjadi penembakan di Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung

Kasus penembakan itu disebabkan adanya keributan antara suami dan istri di Mesuji, Lampung.

Alhasil sang suami di Mesuji tersebut mengalami penembakan. Pelakunya diduga adalah saudara iparnya yang tidak terima dengan keributan tersebut.

Kejadian penembakan ini dibenarkan oleh Kepala Polres Mesuji Polda Lampung AKBP Yuli Haryudo, Minggu (5/2/2023).

"Kedua pelaku itu sendiri adalah saudara dari istrinya, penembakan dilakukan saat di lokasi Pasar Desa Wiralaga," ujarnya.

Yudo mengungkapkan bahwa terjadinya penembakan sendiri pada Minggu, 5 Februari 2023 pagi hari.

Identitas korban bernama Kopot (25) warga Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Sedangkan pelaku bernama Yuda (25) dan Joni (32), keduanya adalah warga Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

"Yang tidak lain adalah saudara dari sang istri korban," tambahnya.

Penembakan Akibat Bentrok

Sebelumnya, Jajaran Polres Mesuji Polda Lampung menggelar Konferensi Pers mengenai insiden penembakan akibat bentrok soal lahan sawit di Kabupaten Mesuji.

Atas insiden tersebut, membuat satu orang R (32) warga Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya tertembak yang dilakukan oleh PAM Swakarsa PT BSMI.

Pelaksanaan Konferensi Pers sendiri dipimpin oleh Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo dengan didampingi oleh Waka Polres Mesuji Kompol Juli Sundara.

Kasat Reskrim Iptu Fajrian, Kasie Humas IPTU Lembo Marlindo, KBO Sat Reskrim IPTU Daniel Hamidi dan Kanit Resum IPDA M Ghani Fikril Aziz.

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo menjelaskan pihaknya sendiri telah menangkap pelaku penembakan yang dilakukan oleh PAM Swakarsa.

Penembakan itupun terjadi di lahan kebun kelapa sawit milik PT BSMI yang terjadi pada Kamis, 15 Desember 2022 sekira pukul 12.30 WIB kemarin.

"Kami telah menetapkan dan menahan satu tersangka, setelah dilakukan pemeriksaan saksi - saksi," ujarnya.

Adapun identitas dari tersangka sendiri diketahui berinisial K (32) yang bertugas sebagai anggota PAM Swakarsa Mitra PT BSMI.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)