Berita Lampung
Pemkab Lampung Barat Diminta Atasi Konflik Gajah di Kecamatan Suoh
Warga Kecamatan Suoh meminta Pemkab Lampung Barat agar menindak lanjuti permasalahan konflik gajah liar yang masih sering terjadi di Suoh
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Warga Kecamatan Suoh meminta Pemkab Lampung Barat agar menindak lanjuti permasalahan konflik gajah liar yang masih sering terjadi di wilayah kecamatan tersebut.
Permintaan agar menindak lanjuti masalah konflik gajah itu disampaikan oleh Pungut Subagio yang mewakili seluruh warga Suoh dalam gelaran Musrenbang, Senin (6/2/2023) yang diadakan di Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Pungut mengatakan, Pemkab Lampung Barat harus segera menyelesaikan konflik gajah yang hingga saat ini masih berlanjut di Kecamatan Suoh.
“Hingga kini konflik antar warga dan gajah masih terus berlangsung, usulan dari semua warga tentunya meminta agar Pemkab bisa menindak lanjuti hal itu,” kata Pungut.
“Semoga dari Pemkab bisa segera memberi penyelesaian terkait konflik gajah ini,” sambungnya.
Kemudian, jelas Pungut, saat ini konflik gajah di Suoh merupakan masalah yang harus bisa diselesaikan bersama.
Baca juga: Kawanan Gajah Kembali ke Permukiman di Lampung Barat, Warga Diimbau Waspada
Baca juga: Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Perkebunan Warga Lampung Timur, Lampung
Untuk itu, agar menemukan solusi yang baik untuk warga maupun satwa liar tersebut, diperlukan juga peran dari pemerintah.
“Karena masalah konflik gajah ini belum selesai juga hingga saat ini, masih menjadi PR bersama,” jelas Pungut.
Selain itu, tambah Pungut, Dirinya mewakili masyarakat Suoh meminta agar dilakukan juga pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Suoh yang saat ini sudah mengalami kerusakan.
Sebab menurutnya, usulan tersebut sudah pernah dilakukan pada Musrenbang tahun lalu, namun hingga kini belum juga direalisasikan.
"Pada Musrenbang tahun lalu sudah diusulkan melalui panduan praktis para Peratin se-Kecamatan Suoh,” ucap Pungut.
“Ya kalau bisa usulan tersebut bisa segera direalisasikan untuk tahun ini," terusnya.
Selanjutnya, Pungut juga mengusulkan agar dilakukan pengerukan material di sejumlah sungai yang berada di Kecamatan Suoh.
Karena dirinya menilai, jika sungai yang mengalami pendangkalan tidak segera diatasi, dikhawatirkan hal itu akan menyebabkan banjir.
“Ketika banjir melanda, tentunya hal itu akan mengancam hasil pertanian masyarakat setempat,” jelas Pungut.
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.