Berita Terkini Nasional

RSUD Sidikalang Sumatera Utara Berhentikan Dokter Spesialis, Lalai Tangani Pasien Persalinan

RSUD Sidikalang berhentikan sementara dokter spesialis kandungan untuk mempermudah proses pemeriksaan yang sedang dilakukan BKD Dairi, Sumatera Utara

Editor: Tri Yulianto
Tribun-Medan.com/Dohu Lase
Ilustrasi RSUD Sidikalang, Sumatera Utara. Pihak rumah sakit berhentikan sementara dokter spesialis kandungan akibat ada pasien persalinan tidak ditangani menyebabkan bayi di kandungannya meninggal. 

Sampai di RSUD Sidikalang, Rahmadayanti menemui perawat menanyakan apakah ada dokter yang bisa menanganinya.

"Tante saya turun, nanya ke perawat ada dokter enggak. Katanya ada. Makanya kami rawat di sini," terang Rahmadayanti.

Karena perawat bilang ada dokter, Rahmadayanti kemudian dibawa ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dilakukan pemeriksaan luar.

Setelah dilihat, kondisinya memang sudah pecah ketuban.

Perawat yang kala itu sedang berjaga kemudian menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan USG.

Namun, pemeriksaan itu dilakukan oleh dokter yang kala itu disebut sedang melakukan operasi kepada pasien lain.

"Setelah kami tunggu sampai jam 12 malam ke atas, kata perawatnya besok aja di USG. Rawat inap aja dulu. Baru lah saya dibawa ke ruangan Mawar," kata Rahmadayanti.

Sampai di sini, sang calon ibu tersebut sempat kecewa.

Sebab, jika sejak awal perawat bilang tidak ada dokter yang memang bisa menangani korban, dia akan mencari rumah sakit lain di Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Keesokan harinya, tepatnya Minggu (8/1/2023), Rahmadayanti tak kunjung mendapatkan perawatan dari dokter RSUD Sidikalang.

Malah, menurut seorang perawat, bahwa dokter pada hari Minggu tidak ada di rumah sakit.

Baca juga: Bayi Meninggal Diduga Kelalaian RS, Orangtua Pilih Damai Terima Uang Rp 25 Juta

"Rupanya pas hari Minggu enggak ada dokter. Besok lah pas hari Senin," kata Rahmadayanti menirukan ucapan perawat.

Dirinya pun mendesak perawat agar segera dilakukan pemeriksaan USG.

Namun, perawat malah memarahi dirinya.

"Katanya masih ada nomor antrean. Nanti lah tunggu nomor antreannya kosong," kata Rahmadayanti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved