Berita Lampung

GP Ansor Tulangbawang Lampung Berangkatkan 50 Anggota Ziarah Wali ke Jawa Timur 

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulangbawang Lampung memberangkatkan sebanyak 50 orang anggota menuju Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: soni
dokumentasi
GP Ansor Tulangbawang, Lampung saat akan melaksanakan keberangkatan ziarah wali serta peringatan 1 abad NU menuju Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulangbawang Lampung memberangkatkan sebanyak 50 orang anggota menuju Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Adapun tujuan kegiatan itu guna melakukan ziarah wali dengan mengunjungi sejumlah makam wali dan pendiri NU yang ada.

"Dalam rangka memperingati satu abad berdirinya NU, sebanyak 50 orang anggota GP ansor diberangkatkan dalam ziarah wali di Provinsi Jawa Timur pada Minggu lalu," jelas Ketua GP Ansor Tulangbawang, Hariyanto, Jumat (10/2/2023).

Untuk lokasi yang dituju dalam kegiatan ziarah religi ini antara lain makam pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dan Syeh Jumadil Kubro di Mojokerto.

Serta KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, dan Sultan Nasional Hasanudin Gunung Jati Cirebon.

"Semua itu merupakan rute yang dituju seluruh anggota GP Ansor Tulangbawang di Provinsi Jawa Timur," paparnya. 

Dirinya juga mengungkapkan untuk melakukan perjalanan religi ini pihaknya melakukan swadaya masing-masing anggota.

"Untuk perjalanan ini kami melakukan swadaya sendiri, dengan biaya masing-masing setiap anggota," ujarnya.

Menurutnya perjalanan tersebut dilakukan untuk melakukan ziarah guna memanjatkan doa ke makam para alim ulama yang ada.

Baca juga: Hantoni Hasan Ziarah ke Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik

Baca juga: Ketua GP Ansor Lampung Selatan: Isra Miraj Adalah Perjalanan Menuju Perubahan

"Hal yang paling utama meminta keberkahan dan ridho dari Allah SWT," terangnya.

Selain itu hal itu dilakukan juga sebagai bentuk cara bersama meneladani jejak para alim ulama.

Dalam tujuan menyebarkan agama Islam diseluruh penjuru tanah air Indonesia.

"Bahkan momen perjalanan religi ini juga dapat mengingatkan kita semua bahwa manusia yang masih hidup agar tidak sombong dan lupa kepada Allah SWT," tuturnya.

Karena bila waktunya telah tiba semua orang akan kembali kepada sang khalik (pencipta).

Dirinya berharap kegiatan positif tersebut dapat kembali dilakukan kedepannya, bahkan dapat berkunjung ziarah menuju makam para alim ulama lainnya yang ada di Indonesia.

"Semogga kegiatan positif ini dapat terus dilakukan kedepannya, bahkan dapat berkunjung ziarah ke makam alim ulama lainnya yang tersebar di Indonesia," ucapnya. (Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved