Berita Lampung
Minyak Kita Kosong di Kalianda Lampung Selatan, Ini Penjelasan Bulog
Kepala KCP Bulog Kalianda Yesi Azimah membenarkan kosongnya stok Minyak Kita di Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Stok Minyak Kita di Kalianda, Lampung Selatan sedang mengalami kekosongan.
Kepala KCP Bulog Kalianda Yesi Azimah membenarkan kosongnya stok Minyak Kita di Lampung Selatan.
Dia menjelaskan, kelangkaan minyak goreng kemasan merek Minyak Kita ini sejak sebulan yang lalu.
Bahkan, stok Minyak Kita di Bulog Lampung juga tidak ada.
Saat ini pihaknya hanya menjual minyak goreng curah.
Baca juga: Mendag Zulhas akan Launching Minyak Kita di Lampung, Ada 3 Lokasi
Namun, kata Yesi, pihaknya tidak menyetok minyak curah itu di kantornya.
"Jadi sistemnya mereka pesan dahulu ke kami. Nanti kami laporkan atau mintakan ke Bulog Lampung. Jika stoknya ready dan armadanya ada, begitu ada pesanan, besok harinya langsung dikirim," kata Yesi, Jumat (10/2/2023).
"Seandainya ada keterlambatan dalam pengiriman dikarenakan keterbatasan mobil tangki, biasanya menunggu 2-3 hari," ujarnya.
Yesi mengatakan, pemesanan minyak curah minimal 8 ton.
Kalaupun ingin memesan, pembelinya harus memiliki drum untuk menampung minyak 8 ton tersebut.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Lampung Selatan Hendra Jaya melalui Kabid Perdagangan Abdul Kohar membenarkan saat ini terjadi kelangkaan Minyak Kita di pasar.
Diakui Kohar, kelangkaan Minyak Kita sudah terjadi sebulan terakhir.
Terkait pendistribusian ribuan karton Minyak Kita dari Kementerian Perdagangan, Kohar mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu.
Baca juga: Itera Ajarkan Masyarakat Pringsewu Lampung Cara Jernihkan Minyak Jelantah
Diakui Kohar, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat kiriman ribuan Minyak Kita.
Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang Ramadan, pihaknya akan menggelar pasar murah.
Pasar murah itu nantinya digelar selama Ramadan di seluruh kecamatan yang ada di Lampung Selatan.
"Untuk teknis pelaksanaannya sedang kami rapatkan, terkait di mana kita gelar pasar murah tersebut di kecamatan, apa saja barang yang dijual. Makanya kami juga lagi merapatkannya bersama instansi terkait dengan Bulog, perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung Selatan," katanya.
"Rancangan tersebut nantinya dibuatkan SE dan ditandatangani oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Jika bupati setuju, kemungkinan kita gelar pasar murah tersebut di akhir Februari, sebelum bulan suci Ramadan," ujarnya.
Diketahui, sejumlah pedagang warung kelontongan hingga grosiran di Pasar Inpres Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung mengeluhkan kelangkaan Minyak Kita.
Kelangkaan minyak milik pemerintah itu sudah terjadi sejak satu bulan lalu.
Minyak Kita menjadi primadona masyarakat karena harganya yang murah, yakni hanya Rp 14 ribu per liter.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat HUT Pesawaran, Wabup Antonius Turut Hadir |
![]() |
---|
1 Tewas dalam Tragedi KMP Tegar Jaya Tenggelam di Perairan Pesawaran, 2 Korban Proses Pencarian |
![]() |
---|
Polwan Polda Lampung Ziarah ke TMP Peringati Hari Jadi Polwan ke-77 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.