Berita Lampung
Sekda Pemkab Mesuji Lampung Optimistis Penurunan Stunting Bisa Terwujud
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji sedang berupaya mengentaskan kasus stunting di Kabupaten Mesuji.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji Lampung sedang berupaya mengentaskan kasus stunting di Kabupaten Mesuji.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji Syamsudin pun optimistis pihaknya bersama stakeholder terkait dapat mewujudkan penurunan stunting di Kabupaten Mesuji.
"Yakinlah dan tentu kami sangat optimistis masalah stunting di Kabupaten Mesuji cepat teratasi, maka semangat lah dalam menanganinya bersama," ujarnya, Jumat (10/2/2023).
Untuk menyemangati Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Mesuji Syamsudin pun meluncurkan slogan yang berbunyi Geber Mas Mesuji untuk melawan stunting.
Geber Mas Mesuji sendiri kepanjangannya adalah Gerakan Bersama Masyarakat Mesuji.
“Slogan itu tentunya harus menjadi penyemangat kita dalam memerangi stunting di Kabupaten Mesuji," tambahnya.
Baca juga: Bentuk Tim TPPS Pj Bupati Mesuji Lakukan Verifikasi dan Validasi Balita Stunting
Baca juga: Cegah Stunting, Pemkot Bandar Lampung Bagikan 20 Ribu Telur ke Masyarakat
Ia pun berharap kepada para aparatur di OPD yang masuk bagian dalam TPPS dapat melakukan upaya jemput bola ke desa.
Selain itu, Syamsudin berpesan kepada aparatur di Pemkab Mesuji bahwa permasalahan stunting ini menjadi tanggungjawab bersama.
"Jadi dimohon untuk tidak bicara masalah anggaran atau keuangan. Bergeraklah dulu pasti diberikan jalan," ucapnya.
Sebelumnya Pj Bupati Mesuji Sulpakar mengajak semua pihak untuk bergerak bersama melawan stunting di Kabupaten Mesuji.
Ajakan tersebut disampaikan saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Way Serdang, Senin (6/2/2023).
Sulpakar mengungkapkan bahwa persoalan stunting adalah tanggungjawab semua pihak.
"Persoalan stunting ini harus kita atasi dan ini menjadi tanggungjawab semua pihak," ujarnya.
Baik itu di pihak legislatif, eksekutif, masyarakat, juga pers sendiri.
Ia pun mengingat kepada semu pihak untuk tidak abai dalam persoalan stunting ini.
Khususnya bagi tenaga medis diharapkan dapat bekerja lebih optimal.
"Berikan pelayanan yang terbaik guna memberantas penyakit. Berikan pelayanan tanpa diskriminatif dan bekerja secara profesional," jelasnya.
Teruntuk Dinas Kesehatan ungkap Sulpakar dapat melakukan upaya pendataan stunting di setiap bulannya.
Bahkan jika perlu pendataan itu dilakukan secara dor to dor.
"Datangi dari rumah ke rumah, kita jemput bola. Mari kompak untuk sama-sama membangun Mesuji," tegasnya.
Ditambahkan nya guna mempercepat untuk mengatasi stunting pihaknya juga langsung meninjau langsung kondisi stunting di Kabupaten Mesuji.
"Bagaimana kita lihat tadi kami bergerak bersama melakukan pelayanan kepada anak kita."
"Kita juga bahkan memberikan gizi dan makan tambahan," sambungnya.
Bahkan pihaknya pun meminta untuk terus mengontrol kondisi ibu hamil di Kabupaten Mesuji.
Ditambahkan nya jika angka stunting di Kabupaten Mesuji ada dua versi pendataan nya.
Meskipun demikian pihaknya sendiri telah melakukan verifikasi pendataan real di lapangan, angkanya sendiri mencapai 9,5 persen.
"Walaupun di bawah rata-rata nasional, tetapi kita terus menekankan bagaimana bayi stunting tidak ada di Kabupaten Mesuji," harapnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
| Kuliah Jurusan Gizi Umitra Lampung Bisa Jadi Nutripreneur Muda Berdaya Saing |
|
|---|
| Sopir Diduga Microsleep, Agya vs Avanza di Jalinsum Katibung Tewaskan 1 Penumpang |
|
|---|
| Jemaah Umrah Pemkot Bandar Lampung Meninggal Dunia di Madinah karena Sakit |
|
|---|
| Pemeliharaan Jalan Tol Bakter Jelang Nataru, Pengguna Jalan Diminta Berhati-hati |
|
|---|
| Cerita Pelatih Korfball di Pesawaran, Atletnya Pernah Bertanding di Belanda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/sekda-pemkab-mesuji-lampung-optimistis-penurunan-stunting-bisa-terwujud.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.