Berita Lampung
Kunjungi Lampung, Menteri Pertanian Targetkan 3,35 Juta Hektare Lahan Padi Dipanen pada Triwulan I
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan 11 juta ton beras terproduksi selama panen triwulan pertama tahun 2023.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan 11 juta ton beras terproduksi selama panen triwulan pertama tahun 2023.
Target produksi beras versi Kementan tersebut setelah adanya sinkronisasi antara data pemerintah daerah, Kerangka Sampel Area (KSA) milik Badan Pusat Satistik (BPS) dan Sistem Informasi Standing Crop (SISCrop) milik Kementan.
Target produksi beras tersebut dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerjanya di Bandar Lampung, Sabtu (11/2/2023).
"Itu sudah pembanding yang sangat konkret," kata Syahrul Yasin Limpo.
"Di daerah, Provinsi Lampung saat ini menjadi provinsi ke sebelas yang saya validasi datanya," lanjut Syahrul Yasin Limpo.
Secara mendetail Syahrul Yasin Limpo menjelaskan Sistem Informasi Standing Crop (SISCrop) milik Kementan menganalisa ada 3,35 juta hektare lahan sawah padi siap panen pada Januari hingga Maret 2023.
Baca juga: Pengolahan Padi di Mesuji Lampung Terkendala RMP, Produksi Beras Jadi Tak Maksimal
Baca juga: Bulog Lampung Jual Beras Murah 3 Ton Rp 8.600 per Kg di Bandar Lampung
Sementara, dari Kerangka Sampel Area (KSA) milik Badan Pusat Satistik (BPS), ada 3,48 juta hektare lahan siap panen untuk periode yang sama. Adapun rincian prognosa panen padi Februari 2023 seluas 1,0 juta hektar dan Maret seluas 1,9 juta hektar.
Dengan demikian, Syahrul Yasin Limpo meminta agar masyarakat tidak gaduh atas tanda tanya produksi beras.
"Desember Januari ya kan memang musim tanam. Februari Maret April itu puncak-puncak panen," kata Syahrul Yasin Limpo.
Dengan luasan panen itu, Syahrul Yasin Limpo memperkirakan pada triwulan awal tahun 2023 ini, akan terproduksi 19,26 juta ton gabah kering giling, atau setidaknya 11,10 juta ton beras.
Pada kesempatan yang sama, Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya optimis sektor pertanian akan tetap tumbuh pada tahun ini.
Data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2023 ini, produksi padi ditargetkan sebesar 54,5 juta ton.
Sementara untuk produksi jagung ditargetkan 23,05 juta ton.
Kedelai 370 ribu ton.
Cabai 2,93 juta ton.
Bawang merah 1,71 juta ton.
Bawang putih 45,45 ribu ton.
Kopi 810 ribu ton.
Kakao 780 ribu ton.
Tebu 37,15 juta ton.
Kelapa 2,99 juta ton.
Dan daging sapi/kerbau 465,15 ribu ton, serta daging ayam 3,87 juta ton.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Mayoritas Pekerja di Lampung Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.