Awal Tahun 2023, Dua Kejadian Kabakaran di Lampung Barat Akibatkan Kerugian Rp 100 Juta

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemdam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pemkab Lampung Barat, Provinsi Lampung mencatat ada dua kejadian kebakaran di awal tahun 2023 ini.

Data kejadian kebakaran ini diungkap oleh Kabid Pemadam Kebakaran Ruspel Gulton mewakili Kepala Satpol PP dan Damkar Pemkab Lampung Barat, Provinsi Lampung Haiza Rinsa, Minggu (12/2/2023).

Ruspel Gultom mengatakan, kedua musibah kebakaran itu terjadi di Kecamatan Way Tenong dan Kebun Tebu.

“Di tahun 2023 tepatnya pada Januari, Satpol-PP Damkar Lampung Barat sudah menangani dua musibah kebakaran yang terjadi di Lampung Barat,” kata dia.

“Musibah kebakaran itu terjadi tepatnya di Kecamatan Way Tenong dan Kecamatan Kebun,” sambungnya.

Dalam kejadian di dua kebakaran itu, lanjut Ruspel, tidak ada korban. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih.

Baca juga: 85 Kebakaran Terjadi di Lampung Selatan Sepanjang Tahun 2022 hingga 2023

Baca juga: Hanya 133 Personel, Jumlah Petugas Satpol PP Damkar Pemkab Lampung Barat Belum Ideal 

Untuk penyebab kebakaran, rata-rata penyebab kebakaran didominasi oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Berdasarkan data dari tahun ke tahun, korsleting listrik memang salah satu faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran di Lampung Barat.

“Hubungan arus pendek atau korsleting listrik tentunya salah satu penyebab paling dominan,” jelas Ruspel.

“Rata-rata ya kebakaran di Lampung Barat itu penyebabnya karena korsleting listrik,” tambahnya.

Ruspel menyampaikan, dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran, pihaknya tidak pernah berhenti untuk mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diharuskan untuk saling peduli antar sesama terkait musibah kebakaran yang terjadi.

“Melihat sudah terjadi 2 kasus di awal tahun ini, penting untuk kita agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian sesama,” ucapnya.

Kemudian Ruspel juga memberi pesan kepada seluruh masyarakat agar selalu memeriksa instalasi kelistrikan dan kompor gas di rumahnya masing-masing.

“Matikan aliran listrik pada perangkat seperti tv, kipas angin, pompa air, charger hp dan lain-lain ketika ingin meninggalkan rumah,” pesan Ruspel.