Berita Lampung
Puluhan Tahun Lalui Medan Terjal, Warga Lumbok Seminung Idamkan Perbaikan Jalan
Kondisi jalan yang rusak parah ditambah dengan medan terjal sudah menjadi makanan sehari-hari warga kedua pekon di Lumbok Seminung, Lampung Barat.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Kondisi itu juga yang menjadi kuluhan warga dan petani tersebut dikarenakan ongkos angkut hasil panen bisa mencapai Rp 1.500 per kilogram.
Sementara itu, salah satu jasa tukang ojek, Narto menilai, tingginya ongkos ojek tersebut sudah sesuai dengan resiko keselamatan.
Selain itu, medan jalan yang dilalui pun begitu ekstrem, sehingga sangat diperlukan keberanian dan kelihaian dalam berkendara.
“Ya kalo ongkosnya segitu menurut kami sudah sangat sesuai dengan resiko yang kami ambil,” ungkap Narto.
“Bisa dilihat sendiri kan ini medan sangat sulit, selain tanjakan dan turunan yang curam, ada juga beberapa spot yang membahayakan pengendara,” pungkasnya.
Besar harapan seluruh warga kedua pekon tersebut agar jalan tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Paling tidak sedikit pemerintah bisa memberikan kenyamanan agar hasil panen warga sekitar bisa dibawa keluar dan perkembangan ekonomi jadi lancar.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 21 September 2025, Hujan Hampir Merata |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.