Polres Lampung Tengah

Cegah Radikalisme, Densus 88 Roadshow Wawasan Kebangsaan ke Lampung Tengah

Densus 88 Anti Teror bersama jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, menggelar Roadshow Wawasan Kebangsaan di Balai Kampung Rukti Harjo.

Istimewa
Gelar Roadshow - Densus 88 Anti Teror bersama jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, menggelar Roadshow Wawasan Kebangsaan di Balai Kampung Rukti Harjo. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Densus 88 Anti Teror bersama jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, menggelar Roadshow Wawasan Kebangsaan dalam mencegah penyebaran paham intoleran, radikalisme dan terorisme di Balai Kampung Rukti Harjo, Seputih Raman, Lampung Tengah, Selasa (14/2/2023).

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kapolsek Seputih Raman Iptu Admar menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait wawasan kebangsaan.

"Terutama dalam mencegah penyebaran paham intoleran, radikalisme dan terorisme agar tidak merusak kerukunan antar umat beragama serta NKRI," jelas Iptu Admar.

Kapolsek Seputih Raman Iptu Admar berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman,nyaman, damai dan kondusif.

Hadir dalam giat Katim Pencegahan Densus 88 Ipda Cumin, Katim Idensos Satgaswil Lampung Densus 88 Ipda Solikin, Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Lamteng Imron, Forkopimcam Seputih Raman, para kepala kampung serta para tokoh di Kecamatan Seputih Raman.

Baca juga: Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Bekuk Tiga Pelaku Curas Bermodus Penculikan di Kebun Sawit

Baca juga: Antisipasi C3 dan Gangguan Lain, Jajaran Polres Lampung Tengah Polda Lampung Gelar Patroli KRYD

Ipda Cumin mengatakan, wawasan kebangsaan ini penting guna meminimalisasi dan menangkal munculnya paham radikalisme di wilayah Lampung Tengah.

“Kami turun untuk melakukan sosialisasi, pembinaan dalam rangka meningkatkan karakter dan kualitas kebangsaan serta jiwa nasionalisme di masyarakat," kata dia.

Camat Seputih Raman I Made Suryana mengatakan, kegiatan wawasan ini untuk mengantisipasi bahaya intoleransi dan radikalisme.

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya Kesatuan Persatuan Indonesia.

“Kegiatan ini sangat bagus, semoga di wilayah Kecamatan Seputih Raman terbebas dari adanya paham Iyang tidak seharusnya," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved