Berita Lampung
Oknum Anggota Polsek Jabung Bakal Dipecat jika Terbukti Curi Motor di Bandar Lampung
Wakil Kepala Polres Lampung Timur tegas bakal memberi sanksi PTDH atau pemecatan jika oknum anggota Polsek Jabung terbukti curi motor.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wakil Kepala Polres Lampung Timur Kompol Sugandhi Satria Nugraha buka suara menanggapi kasus oknum polisi asal Polsek Jabung yang ditangkap warga diduga mencuri motor di Kedaton, Bandar Lampung.
Kompol Sugandhi Satria Nugraha membenarkan bahwa oknum polisi yang ditangkap warga karena mencuri sepeda motor adalah anggotanya yang bertugas di Polsek Jabung, Polres Lampung Timur.
Wakil Kepala Polres Lampung Timur tersebut tegas bakal memberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias pemecatan jika oknum anggota Polsek Jabung terbukti melakukan pencurian motor.
"Tindakan tegas akan kami ambil jika terbukti. Kami akan melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," kata Kompol Sugandhi.
Anggota Polsek Jabung Polres Lampung Timur diduga terlibat kasus pencurian motor di Kedaton, Bandar Lampung.
Baca juga: Oknum Anggota Polsek Jabung Diduga Terlibat Pencurian Motor di Kedaton
Hal tersebut dibenarkan Wakil Kepala Polres Lampung Timur Kompol Sugandhi Satria Nugraha, Rabu (15/2/2023).
Keterlibatan oknum tersebut, terungkap setelah warga menemukan atribut Polri di TKP pencurian motor di indekos di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/2/2023) dini hari.
Kompol Sugandhi Satria Nugraha mengatakan oknum polisi tersebut kini telah dijemput propam dan diserahkan ke Polsek Kedaton.
"Tadi sudah dijemput kasi Propam dan diserahkan ke Polsek Kedaton, iya benar anggota Polsek Jabung. Karena TKP Kedaton penyelidikan dan penyidikannya diserahkan kepada Polsek Kedaton," kata Kompol Sugandhi.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengikuti proses hukumnya.
"Kami akan mengikuti proses hukumnya," kata Kompol Sugandhi.
Ia mengatakan, apabila dari hasil penyelidikan dan penyidikan terbukti bersalah maka kami ambil tindakan tegas.
Ia mengatakan, polisi dengan tegas akan memecat oknum tersebut apabila hasil penyelidikan dan penyidikan terbukti unsur pidananya.
Sementara Kapolsek Jabung IPTU Rudi S mengatakan, terkait informasi anggota Polsek Jabung yang terlibat curanmor di Bandar Lampung dirinya meminta untuk langsung konfirmasi kepada pimpinan.
"Tadi sudah saya telpon pak Wakapolres, dan beliau konfirmasinya kepada pimpinan," kata IPTU Rudi.
"Takutnya memberikan ini bukan wewenang kiat ya, makasih ya mas. Jadi diharapkan satu pintu kepada Wakapolres," kata IPTU Rudi.
Sementara itu, Ketua RT 03 Lingkungan II, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kedaton Rizal Andreas mengatakan, benar ada kejadian kehilangan motor di indekos Zaki.
"Saya dapat kabar itu pas saya salat subuh di Masjid Al Haq, jadi ada jamaah yang cerita ada anak kos meminta bukain CCTV Masjid Al Haq karena hilang motor," kata Rizal.
Ia mengatakan, Bhabinkamtibmas pukul 07.00 WIB menelponnya menanyakan apakah di indekos Zaki ada yang kehilangan motor.
"Saya jawab ke Bhabinkamtibmas bahwa pada subuh tadi ada mahasiswa yang minta dibukakan rekaman CCTV masjid dari situ kami baru tahu," kata Rizal.
Sebelumnya, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menggasak dua motor penghuni kamar indekos di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/2/2023) dini hari.
Angga warga Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton mengatakan, pelaku curanmor menggasak motor milik penghuni indekos bernama Kia Trio Saputra (19).
"Ada dua motor yang digasak pelaku, satu motor merek Yamaha dan satu lagi Honda Beat hilang dicuri pelaku," kata Angga warga sekitar kejadian kepada Tribun Lampung, Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan, pelaku menggasak motor tersebut sekitar dini hari dan baru diketahui korban motornya raib pada subuh.
"Baru subuh korban melihat sepeda motornya raib di area parkir kamar indekosnya," kata Angga.
"Pelaku sempat membawa motor korban, tapi nahas motor dan tas pelaku tertinggal di lokasi kejadian," kata Angga.
Ia mengatakan, pelaku meninggalkan motor Honda Beat putih biru dan tas berwarna cokelat di tempat kejadian perkara (TKP).
"Pada saat diperiksa tas tersebut berisikan perlengkapan dinas Polisi yang berdinas di Polsek Jabung," kata Angga.
Angga mengatakan, perlengkapan polisi tersebut yakni pakaian dinas, kartu anggota, empat topi polisi (satu jenis baret), pisau, serta sejumlah surat dokumen kepolisian.
"Jadi motor matik milik pelaku dan tasnya berisikan perlengkapan kepolisian tertinggal tersebut sudah diserahkan kepada Polisi," kata Angga.
Angga mengatakan, korban kemudian meminta pertolongan warga dan penghuni kamar indekos lainnya.
Polisi juga sudah ke lokasi kejadian dan kemudian membawa sepeda motor dan tas berisi atribut kepolisian ke Mapolsek Kedaton. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Terungkap dari Sidang Korupsi Tol Terpeka Rp66 M, Tagihan Fiktif |
|
|---|
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
| Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung yang Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/wakapolres-lampung-timur-kompol-sugandhi-satria-nugraha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.