Berita Lampung
Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung
DPMPTSP Bandar Lampung mencatat realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode triwulan III tahun 2025 telah terealisasi Rp 479 miliar
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Bandar Lampung mencatat realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode triwulan III tahun 2025 telah terealisasi Rp 479 miliar.
"Untuk data realisasi investasi itu kita per sektor, Jadi pada periode di triwulan III PMDN-nya terealisasi sebesar Rp 479 miliar dengan jumlah proyek 1.378," ujar Kepala DPMPTSP Bandar Lampung Febriana, Rabu (29/10/2025).
"Realisasi terbesar untuk PMDN di periode triwulan III ada pada sektor tersier, yang bergerak di bidang transportasi dan komunikasi sebesar Rp 269 miliar," sambungnya.
Ia menyebut realisasi penanaman modal asing juga mencapai miliaran rupiah pada triwulan III.
"Realisasi untuk PMA sebesar Rp 197 miliar dengan jumlah proyeknya 163," ucapnya.
Namun, jika ditotal secara global capaian realisasi investasi di Kota Bandar Lampung dari triwulan I sampai III telah mencapai 111 persen.
"Untuk realisasi investasi terbesar pada PMA ada di sektor sekunder yaitu yang bergerak di bidang industri makanan," sambungnya.
Ia menyebut dengan bertambahnya proyek itu berdampak juga bagi bertambahnya lapangan pekerjaan.
"Dampak dari investasi ini lapangan kerja bertambah, karena jumlah proyeknya pun juga bertambah," ucapnya.
Pihaknya juga melakukan pendampingan bagi perusahaan yang belum mengerti cara melaporkan investasinya atau LKPM.
"Terkait laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) banyak pelaku usaha yang lalai untuk melaporkan, dikarenakan lupa akan tanggal periode pelaporan LKPM yang telah ditetapkan oleh kementeriannya," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
| Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung yang Baru |
|
|---|
| Hingga Oktober, Rp183 Miliar Masuk Kas Daerah dari Program Pemutihan Pajak Lampung |
|
|---|
| REI Sebut Konsumen di Lampung Sulit Dapat KPR |
|
|---|
| Irjen Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung, Pernah Bongkar Kasus Besar Rp 204 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-DPMPTSP-Bandar-Lampung-Febriana-44.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.