Berita Lampung
45 SMK di Lampung Kerjasama dengan 20 Dunia Usaha Dunia Industri
Disdikbud Provinsi Lampung mencatat 45 SMK negeri dan swasta kerjasama dengan dunia usaha dunia indutri.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mencatat 45 dari 492 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lampung sudah bekerjasama dengan 20 dunia usaha dunia industri (dudi).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Lampung Zuraida Kherustika mengatakan, pihaknya telah mencatat ada 45 SMK di Lampung telah bekerjasama dengan Dudi.
"Sudah ada 45 SMK PK di Lampung telah menjalin kerjasama dengan 20 Dudi," kata Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika kepada Tribun Lampung, Jumat (17/2/2023).
Ia berharap para siswa SMK mendapatkan manfaat dari adanya program kerjasama Dudi tersebut.
"Dengan harapannya setelah terjalin kerjasama ini maka para lulusan bisa cepat bekerja sesuai dengan bidangnya," kata Zuraida.
Ia mengatakan, SMK lainnya harus meningkatkan kualitasnya sehingga bisa dilirik Dudi untuk menjalani kerjasama.
Baca juga: Disdikbud Lampung Terbaik Keempat Booth Hakordia di KPK
"Jadi Dudi tersebut berasal dari Lampung maupun dari luar Lampung," kata Zuraida.
Ia mengatakan, 20 Dudi tersebut sudah difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung untuk menggaet lulusan SMK di Lampung.
Zuraida mengatakan, kerjasama dengan Dudi tersebut saat ini sudah terhubung dengan pihak dunia usaha dan industri.
Ia mengatakan, jurusan paling diminati bergerak bidang kesehatan, farmasi, mesin dan lainnya.
"SMKN 2 Bandar Lampung dan SMKN 3 Metro telah menjalin kerjasama dengan Dudi dari luar Lampung," kata Zuraida.
Ia mengatakan, Disdikbud Lampung akan mengevaluasi jurusan di setiap sekolah dan harapannya jurusan tersebut tidak mubazir.
"Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) akan dievaluasi, meksipun diminati tapi banyak lulusan dari TKJ ini tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," kata Zuraida.
Ia mengatakan, lulusan jika tidak bekerja maka akan jadi pengangguran, untuk berwirausaha juga tidak mempunyai skill.
"Hari ini justru jurusan tata boga, karena saat ini banyak coffee shop bermunculan," kata Zuraida.
Kemenag Lampung Akui Tak Punya Kewenangan Soal Izin Bangunan Ponpes |
![]() |
---|
Polres Pringsewu Amankan 8 Pelaku Narkoba dari Tiga Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Kakek 73 Tahun di Lampung Tengah karena Dendam Lama |
![]() |
---|
Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan Saksi Terkait Penemuan Jasad Anonim di Gedong Tataan |
![]() |
---|
Petugas Kebersihan di SMAN 1 Kota Agung Curi Printer dan Proyektor, Uangnya untuk Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.