Berita Terkini Nasional
Cuma Gegara Gorengan, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung Pakai Kursi
Peristiwa dugaan anak aniaya ibu kandung tersebut terjadi di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ia mengaku heran atas kejadian yang menimpa suaminya tersebut.
Pasalnya, suaminya yang berusia 37 tahun itu tak pernah sama sekali memakan pisang goreng selama hidup berumah tangga dengannya.
"Jadi agak kaget juga, mas. Karena saya dan almarhum sering membeli gorengan. Tapi ya itu, dia tak pernah memakan pisang goreng, bahkan menyentuh pun tidak. Jadi yang almarhum makan cuma tahu saja," beber Agustina.
Namun, dengan kebesaran hatinya, Agustina mengikhlaskan kepergian suaminya.
Meskipun ia baru berumah tangga selama satu tahun.
Janda satu anak itu mengaku, suaminya merupakan seorang pribadi yang bertanggung jawab, baik hati, dan pandai bersosial.
Kini, Agustina hanya tinggal berdua bersama anaknya yang masih berusia 2,5 bulan.
Ada sebuah kejadian janggal pada magrib di hari suaminya meninggal itu.
Pintu rumahnya ada yang mengetuk pada saat itu.
Padahal suaminya sudah izin dengannya sejak pukul 16.00 WIB.
"Saya nggak tau itu apa. Cuma saya menduganya itu almarhum yang ingin memberikan tanda," kata dia.
Saat itu, kondisi suaminya sehat dan tidak ada penyakit satu pun.
Cuma nahas, racun yang berada dalam pisang goreng tersebut berhasil merenggut nyawanya.
Diketahui, Ade Novriadi (37) merupakan salah satu korban dari pisang goreng diduga mengandung racun.
Ia meninggal setelah memakan pisang goreng yang disuguhkan saat takziah di rumah pamannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
(Tribunlampung.co.id)
Sosok Rusdi Masse Pengganti Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Nasib Seorang Ibu yang Putranya Sering Keluar Masuk RSJ, Dihabisi Sang Anak |
![]() |
---|
Penyebab Harga Kendaraan di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Pajaknya Tinggi |
![]() |
---|
Gibran Muncul di Rumah Sakit Jenguk Korban Luka saat Demonstrasi di Jakarta |
![]() |
---|
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni hanya Dimutasi: Harus Dipecat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.