Berita Terkini Nasional

Program Nyeleneh Wong Meteng Ganjar Pranowo Bikin Ibu-ibu di Jawa Tengah Aman dan Bahagia

Pada 2013, AKI di Jateng mencapai 613 kasus, sedangkan AKB mencapai 5.481 kasus.

Istimewa
Program Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng atau disingkat 5NG yang digulirkan Gubenur Ganjar Pranowo bikin bahagia ibu-ibu diwilayah setempat. 

Tribunlampung.co.id, Semarang- Program Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng atau disingkat 5NG yang digulirkan Gubenur Ganjar Pranowo bikin bahagia ibu-ibu diwilayah setempat.

Pasalnya, program Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng yang digulirkan Ganjar Pranowo itu sukses menekan angka kematian bayi di Jawa Tengah.

Program Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng digulirkan Gubernur Ganjar Pranowo pada 2013 lalu menyusul tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) pada 2013 di Jawa Tengah.

Pada 2013, AKI di Jateng mencapai 613 kasus, sedangkan AKB mencapai 5.481 kasus.

Melihat realita itu, Ganjar membuat terobosan program yang diberi nama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng atau disingkat menjadi 5NG. 

Program 5NG fokus pada penurunan stunting, AKI, dan AKB.

Sekilas, program ini cukup terdengar asing. 

Bahkan, bagi orang di luar Jateng, penamaan program ini mungkin bisa dicap nyeleneh atau asal-asalan. 

Namun, hal itu tidak menjadi poin utama. Sebab, yang paling penting dari sebuah program adalah keberhasilannya. 

Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, 5NG memiliki arti upaya mengintip, memantau, atau mengawasi orang hamil. 

Kenapa perlu diawasi? Tentu saja karena demi pemenuhan gizi yang terukur untuk mengurangi risiko yang bisa berakibat fatal, misalnya stunting hingga kematian.

Kelebihan dari program ini yaitu dapat mengetahui data jumlah kehamilan, sehingga mudah dalam melakukan pengawasan. 

Adapun target dan prioritas program ini ditujukan bagi ibu hamil yang rentan atau memiliki risiko tinggi. 

Ibu hamil akan mendapat pengawasan petugas yang akan memantau kesehatan dan kebutuhan gizinya hingga melahirkan.

Mereka akan diawasi dalam empat fase yakni sebelum hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase nifas. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved