Seorang Residivis Hampir Dimassa karena Kepergok Bobol Toko di Lampung Tengah

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Aparat Tekab 308 Polsek Terusan Nunyai, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung mengamankan seorang pria dari amukan massa.

SO (30) hampir diamuk massa lantaran kepergok membobol toko milik Suryadi (30) warga Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Lampung, Minggu (19/2/2023).

Pelaku SO (32) yang juga warga Gunung Batin Baru Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Lampung merupakan residivis yang sudah keluar masuk bui dengan kasus pencurian.

Kini tersangka SO (32) telah dibawa ke Mapolsek Terusan Nunyai, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Terusan Nunyai AKP Tarmuji mengatakan, peristiwa bermula pada pukul 20.00 WIB, ketika SO berniat untuk membobol dan menjarah isi toko milik korban.

Baca juga: Jeritan Karyawati BriLink di Pesawaran Lampung Bikin 2 Orang Tak Dikenal Kabur

Baca juga: JPU KPK Bakal Panggil Sejumlah Kepala Daerah, Salah Satunya Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad

"Pelaku berniat membobol toko yang berada tak jauh dari rumahnya sendiri," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).

Tarmuji mengatakan, pelaku sempat berhasil membobol dan menjarah toko milik Suryadi, namun tidak bertahan lama.

Hal itu karena salah seorang warga melihat gelagat mencurigakan SO di sekitar toko korban.

Kecurigaan warga terbukti saat melihat toko milik Suryadi dalam keadaan rusak alias dibobol.

"Warga lalu berteriak maling kepada SO, untuk mengundang massa berdatangan," kata Kapolsek.

Teriakan tersebut disusul oleh teriakan Suryadi, yang menyadari tokonya telah dijarah.

Teriakan warga, dan kejaran massa membuat SO panik dan kabur.

Pulihan massa yang mengejar terbagi menjadi beberapa kelompok untuk menghadang arah lari pelaku.

“Korban dibantu warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di sekitar lokasi kejadian,” kata Tarmuji.

Beruntung, anggota Polsek Terusan Nunyai yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.