Berita Terkini Nasional

Ayah Brigadir J Kini Kecewa Berat Bharada E Tak Dipecat dari Polri: Mau Apa Lagi Percuma

Ayah Brigadir J menyampaikan kekecewaan atas keputusan Polri yang tetap mempertahankan Bharada E atau Richard.

Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Ayah Brigadir J kini kecewa berat setelah Bharada E tak dipecat dari Polri dan hanya dijatuhi sanksi mutasi dan demosi. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ayah Brigadir J kecewa berat Bharada E tak dipecat dari Polri dan hanya dijatuhi sanksi mutasi dan demosi setelah terbukti membunuh anaknya.

Ayah Yosua alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, awalnya dia dan keluarga mendukung Richard Eliezer karena mau mengungkap fakta yang sebenarnya di balik kematian anaknya.

Samuel dan istri bahkan mendukung keputusan pengadilan yang menjatuhkan vonis 1,5 tahun terhadap Bharada E.

Sikap Samuel dan keluarga berubah setelah polisi memutuskan tidak memecat Richard dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Samuel secara langsung menyampaikan kekecewaan atas keputusan Polri yang tetap mempertahankan Richard.

Baca juga: Alasan Bharada E Tak Dipecat dari Polri dan Didemosi Selama 1 Tahun

Setelah Richard divonis bersalah turut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua, Samuel menyerahkan sepenuhnya tentang status karier rekan mendiang anaknya itu kepada Polri.

"Dia (Bharada E) kami dukung karena sebagai justice collaborator. Kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Kami dukung LPSK melindunginya supaya kasus terungkap, bukan dukung diterima lagi sebagai anggota Polri," kata Samuel.

Samuel juga menyampaikan kekecewaan karena Richard adalah orang yang menembak Yosua dengan alasan atas perintah Sambo.

Maka dari itu dia menyayangkan keputusan Polri yang mempertahankan Richard sebagai polisi.

"Anak saya ditembak oleh dia. Bilang alasan diperintah. Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot. Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya. Sudah menembak, diterima lagi jadi Polri. Kami kecewa," ujar Samuel.

Sehari setelah menanggapi putusan sidang etik terhadap Richard, Samuel nampak sudah enggan menanggapi hal itu. Dia merasa pendapatnya tak memiliki kekuatan buat menolak keputusan tersebut.

"Sudah keluar inkrah bahwa dia tidak dipecat, ya mau ngomong apa lagi, ya gitu, jadi percuma," kata Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Samuel mengatakan, ia sudah tidak bisa lagi mengubah putusan hasil sidang etik terhadap Richard Eliezer.

Oleh karena itu, ia enggan mengomentari lebih jauh soal putusan komisi etik Polri terhadap Richard Eliezer.

"Jadi saya kurang bisa lagi menanggapinya lah. Sudah diputuskan, sudah ketok palu. Koar-koar pun saya sudah percuma," ujar Samuel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved