Berita Lampung

Penanganan Gajah Liar di Suoh Lampung Barat Terkendala Anggaran

Camat Suoh, Davet Jakson mengatakan, anggaran menjadi kendala dalam menangani konflik gajah di Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Indra S Simanjuntak
Ilustrasi gajah, Tim Elephant Respon Unit SPTN wilayah II Bungur TNWK saat patroli gajah liar tahun 2016 bersama Tribunlampung.co.id di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh terkendala anggaran dalam menangani konflik gajah liar yang sering terjadi di Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, Lampung.

Camat Suoh, Davet Jakson mengatakan, anggaran menjadi kendala dalam menangani konflik gajah di Lampung Barat.

"Selama ini satgas sudah mendapat support dari Barista yang sudah berjalan semenjak Bulan Maret 2022 lalu, akan tetapi, berakhir bulan Juni mendatang," ujar Davet, saat audiensi konflik gajah bersama Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh bersama Konsolsium Barista Selatan (Barista) dengan Pemkab Lampung Barat untuk membahas konflik gajah di Sekincau, Jumat (24/2/2023).

Diketahui, Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh ini gabungan dari masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Satgas ini juga merupakan gabungan dari enam pekon dari dua kecamatan yakni Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Baca juga: Kerap Meresahkan Warga Lampung Barat, Gajah Liar Kelompok Jambul Akan Dipasang GPS Collar

"Jadi semenjak kemunculan gajah liar dari tahun 2019 lalu, terbentuklah relawan yang diberi nama Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh ini,” kata Davet.

“Mereka bertugas untuk mengawasi gerak gerik kawanan gajah yang kerap masuk ke permukiman," tambahnya.

Pihaknya berharap agar pihak Pemkab Lampung Barat bisa memberikan dukungan ke satgas.

Mengingat dalam menangani konflik gajah liar ini satgas juga membutuhkan dukungan bahkan anggaran.

“Dukungan tersebut salah satunya bentuknya bisa berupa pembinaan bidang usaha jangka cepat, menengah dan lama,” kata Davet.

"Apabila satgas ini tidak ada bimbingan dari Pemkab Lampung Barat terkait anggaran, dikhawatirkan jiwa semangat satgas yang menurun,” lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Pj Sekda Pemkab Lampung Barat, Adi Utama pun memberikan apresiasi kepada Barista.

Pasalnya, selama ini Barista sudah memberi dukungan kepada relawan Satgas Satwa Lembah Suoh terkait keberlangsungan anggaran dalam penanganan konflik gajah liar.

Selain itu, tambah Adi, permasalahan dalam penanganan konflik gajah ini memang sudah cukup lama terjadi.

Kendati demikian, pihak Pemkab Lampung Barat selama ini sudah melakukan beberapa upaya untuk melakukan penanganan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved