Resah Balap Liar, Warga Curhat ke Polres Lampung Tengah Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah -  Warga Seputih Raman, curhat soal keresahannya akibat aksi balap liar di wilayahnya kepada jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, Jumat (24/2/2023).

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, warga ada yang mengeluhkan mengenai aksi balap liar di jalan baru Kampung Ratna Chaton.

Termasuk soal SIM keliling agar melayani pembuatan SIM baru juga, bukan hanya sekedar perpanjangan.

Menanggapi hal tersebut, dia menekankan jajarannya untuk tingkatkan patroli rutin dan berikan edukasi serta imbauan secara humanis.

"Utamanya kepada para remaja yang kerap melakukan aksi balap liar," pintanya.

Baca juga: Polres Lambar Polda Lampung Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Tiri Masih Balita

Baca juga: Pelaku Perampasan Motor di Jalan Banyu Urip Berhasil Dibekuk Jajaran Polda Lampung Dibantu Warga

Selain itu juga ada baiknya melakukan koordinasi dengan aparat kampung hingga forkopimcam. 

"Harus ada ketegasan dari pihak tersebut untuk menindak aksi yang dinilai meresahkan masyarakat," papar dia.

“Jika ada koordinasi, tentu ada sinergitas dalam meminimalkan potensi kerawanan kamtibmas,” sambungnya.

Mengenai SIM keliling, kapolres mengatakan hampir seluruh warga yang ditemui, meminta hal serupa. Namun untuk saat ini, SIM keliling hanya dipergunakan untuk perpanjangan SIM.

"Tapi seluruh aspirasi dari masyarakat ini akan tetap kita respon dan kita laporkan kepada pimpinan, agar ke depan harapan dari masyarakat bisa terpenuhi," kata Doffie.

“Karena segala permasalahan pasti ada solusinya dan segala hambatan pasti ada jalan keluarnya,” sambungnya.

Dalam Jumat Curhat itu, dia turut meminta seluruh elemen masyarakat  untuk selalu bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman serta kondusif.

Saat giat tersebut, dia didampingi para PJU Polres Lampung Tengah, mengunjungi warga di Balai Kampung Rama Indra, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

(Tribunlampung.co.id)